Ini Gejala yang Dirasa dari Penyakit Liver yang Buat Anak Ketiga Ahmad Albar & Rini S Bono Meninggal

TRIBUNJAMBI.COM - Fadly Albar putra Ahmad Albar dengan Rini S Bono meninggal dunia di usia 36 tahun, di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Ucapan duka terus mengalir setelah kabar meninggalnya anak ketiga Ahmad Albar, Faldy Albar menyeruak.

Faldy Albar adalah anak ketiga Ahmad Albar dari pernikahannya dengan artis senior Rini S Bono.

Kabar duka Faldy Albar ini pertama kali diketahui dari akun instagram @godblessrocks yang menginformasi meninggalnya anak ke-3 Ahmad Albar.

Kepergian Faldy Albar tentu menyisakan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan orang terdekatnya.

Diketahui dari Youtube SCTV, Camelia Malik, adik Ahmad Albar mengungkap penyebab keponakannya meninggal.

Camelia Malik mengungkapkan kalau Faldy Albar memiliki penyakit liver dan berstatus dalam perawatan dokter.

Baca: Apani Saharudin Resmi Jadi Pj Bupati Merangin, Ini Tugas yang Menantinya

Baca: Terungkap! Karena ini Faldy Albar Meninggal Dunia yang Diungkapkan Langsung oleh Camelia Malik

Baca: Ingin Indonesia Cinta Damai, Ternyata Ini yang Dirasakan Hanif Saat Memeluk Jokowi dan Prabowo

"Dia ada liver, ya livernya udah kena.

Terus Faldy juga dalam perawatan dokter memang kan," kata Camelia.

Tetapi sebelum meninggal, kondisi Faldy Albar sempat terlihat lebih baik.

Keluarga pun tak menyangka dan berusaha ikhlas melepas kepergian Faldy Albar.

"Tapi sejauh ini sih sehat-sehat aja.

Ya mungkin kita ngga tahu ya mungkin udah umur, udah waktunya. Emang dia musti pulang ya kepada Sang Khalik, ya kita berdoa yang terbaik juga buat Faldy," lanjutnya.

Pihak keluarga pun juga turut menyampaikan permintaan maaf kepada teman dan orang yang mengenal Faldy Albar semasa hidup.

Harapannya orang sekitar dan teman-teman bisa memaafkan kesalahan Faldy Albar semasa hidupnya.

Baca: Ketika DJ Marshmello Buat Caption Masuk Pak Eko Bikin Warganet Indonesia Jadi Rusuh

Baca: Diancam Tak Lulus, Siswa SMK 8 Muarojambi Tetap Laporkan Pihak Sekolah ke Ombudsman

Baca: Terkendala Lokasi Penjualan Tanaman Hias, Pemkot Jambi Rencana Siapkan Lahan

Tak hanya menyisakan duka di benak keluarga, Nafa Urbach sebagai sahabat Faldy sejak kecil pun merasakan kesedihan yang mendalam.

Dalam instagramnya Nafa Urbach mengungkap penyesalannya di detik terakhir semasa hidup Faldy Albar yang belum mereka lakukan bersama.

"Fadly , im so sorry . Harusnya gw lebih lama ngobrol ma lu waktu ituu . Harusnya gw nyanyi lagu yg lu minta gw nyanyii ..., (dan skrng gw nyanyi lagu itu sambil nangis) we grew up together ...so long my childhood friend ,
Rest in peace dy . @albarfaldy," tulis Nafa Urbach di instagram.

Sesuai yang telah direncanakan, pemakaman Faldy Albar akan berlangsung Kamis (30/8/2018) siang ini di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Kabarnya pemakaman Faldy Albar tidak dihadiri oleh sang ibu, Rini S Bono yang berada di luar negeri. 

Ini Penyebab Penyakit Liver yang Membuat Putra Ketiga Ahmad Albar dan Rini S Bono Meninggal

Pernahkan Anda mendengar tentang bahaya penyakit liver? Ketika Anda mendengar kata penyakit liver, mungkin yang terpikir penyebabnya adalah minuman beralkohol.

Hal tersebut tak sepenuhnya salah, karena minuman beralkohol bisa merusak 20% hingga 50% hati manusia.

Sebab, hati tidak bisa menyaring darah dan membantu mendukung organ-organ lain dengan benar.

Penyakit liver merupakan salah satu penyakit yang tergolong penyakit yang sangat berbahaya.

Baca: Ingin Indonesia Cinta Damai, Ternyata Ini yang Dirasakan Hanif Saat Memeluk Jokowi dan Prabowo

Baca: Ketika DJ Marshmello Buat Caption Masuk Pak Eko Bikin Warganet Indonesia Jadi Rusuh

Hal ini disebabkan karena peran liver atau hati yang sangatlah penting untuk tubuh kita karena sebagai alat ekskresi manusia yang membantu fungsi ginjal untuk memecah senyawa-senyawa yang ada pada trubuh yang bersifat racun.

Selain itu, hati juga merupakan organ tubuh penghasil amonia, urin serta asam urat yang memanfaatkan nitrogen serta asam amino.

Racun yang ada pada tubuh dipecah oleh hati kemudian hasilnya dikeluarkan melewati empedu serta feses yang menurut ilmu kedokteran dinamakan dengan detoksifikasi.

Penyakit liver atau hati ini juga dikenal dengan nama penyakit hepatitis A, hepatitis B atau penyakit hepatitis non A dan penyakit hepatitis non B yang kesemuanya ini disebabkan oleh virus.

Selain itu penyebab lain munculnya penyakit liver ini adalah berasal dari pola mengkonsumsi makanan yang salah serta zat-zat kimia yang terkandung dalam obat yang biasa kita minum seperti parasetamol, antibiotik, arsenal serta obat-obatan yang masyarakat konsumsi dalam bentuk fastfood.

Karena itulah penyakit liver sangat berbahaya dan harus diwaspadai dan ditangani dengan cepat, jika Anda menemukan beberapa gejala yang timbul seperti dibawah ini bisa saja itu merupakan ciri-ciri awalnya, dan untuk memastikan, Anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter yang mengerti dengan penyakit ini.

Baca: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan Pohon Besar di Kuburan Singkawang Tumbang

Baca: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Bupati Tanjab Barat Inginkan Disdik Kerjasama dengan Tanoto Foundation

Adapun gejala-gejala umum yang sering ditimbulkan dari penyakit liver ini antara lain adalah sebagai berikut.

1. Terjadi perubahan pada perut di mana perut berubah menjadi lebih buncit. Hal ini disebabkan karena adanya pembengkakan di tulang rusuk bagian kanan bawah.

2. Terjadi perubahan warna kulit serta mata di mana berubah warna menjadi agak kekuning-kuningan. Inilah yang biasa disebut oleh masyarakat sengan penyakit kuning.

3. Air seni berubah warna menjadi kuning gelap.

4. Terjadi perubahan pada bentuk kuku di mana menjadi lebih melengkung serta mengalami keputihan.

5. Berat badan menurun karena kurangnya nafsu makan.

6. Sering mimisan.

7. Tubuh akan mudah memar dikarenakan kekurangan zat protein.

8. Sering buang air kecil.

9. Mudah merasa dahaga.

10. Bau mulut serta bau badan tidak sedap.

11. Anemia.

Sama seperti gejala penyakit lainnya, gejala penyakit liver juga merupakan salah satu gejala penyakit yang perlu diwaspadai.

Sebab dengan mengetahui gejala suatu penyakit, kita akan lebih mudah mengobati penyakit tersebut. Dan seperti yang kita ketahui, penyakit liver adalah penyakit yang sering menyerang hampir setiap orang.

Oleh karena itu, kali ini akan membahas mengenai gejala dari penyakit liver. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak ulasan berikut ini.

Namun apabila Anda mengalami gejala seperti di bawah ini, sebaiknya segera temui dokter untuk mendiagnosis gejala yang Anda rasakan.

Baca: 6 Fakta Pesilat Hanifan Yudani Kusumah yang Bisa Buat Viral Jokowi dan Prabowo Berpelukan

Baca: Satu Desa di Kerinci Terancam Tak Bisa Cairkan Dana Desa, Ini Masalahnya

Nyeri Sendi

Yang pertama adalah nyeri sendi. Umumnya nyeri sendi bisa dialami semua orang, terutama bagi mereka yang sering melakukan aktivitas fisik terlalu sering. Namun jika Anda mengalami nyeri sendi disertai dengan mual, muntah, hilang nafsu makan, dan sering lelah sebaiknya Anda mewaspadainya. Sebab hal tersebut merupakan gejala umum dari penyakit hepatitis autoimun.

Lalu apa itu hepatitis autoimun? Hepatitis autoimun adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel dan jaringan Anda sendiri.

Perut Terasa Sakit dan Mengalami Pembengkakan

Gejala yang kedua adalah perut terasa sakit dan mengalami pembengkakan. Jika sudah begini, Dr. Bacon mengatakan bahwa hati Anda mungkin dalam bahaya. Sehingga Anda harus membawanya ke klinik setempat. Perlu Anda ketahui pula bahwa hati menempati sebagian besar rongga perut Anda. dan perlemakan biasanya ada di sisi kanan.

Mata dan Kulit Menguning

Gejala penyakit liver yang perlu diwaspadai selanjutnya adalah mata dan kulit menguning. Hati yang tidak sehat, memiliki masalah dalam membuang bilirubin (senyawa yang berwarna kekuningan). Dan ketika tubuh memecah sel-sel darah tua, salah satu produk sisa yang diciptakan adalah bilirubin.

Ketika hati sakit dan tidak berfungsi dengan normal, hati tidak bisa mengeliminasi bilirubin. Sehingga akhirnya mengubah warna kulit dan mata menjadi kuning. Sebagai tambahan, warna urine dan kotoran yang gelap dan keruh juga merupakan tanda-tanda penyakit kuning.

Kebingungan

Berikutnya adalah penderita mengalami kebingungan. Hati yang tidak berfungsi dengan baik akan menyebabkan penumpukan zat tembaga dalam darah dan otak. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan yang mirip dengan gejala alzheimer. Biasanya, gejala yang satu ini akan muncul jika penyakit hati sudah ada pada stadium lanjut.

Bercak Pada Kulit

Hati yang sudah tidak berfungsi juga tidak bisa membersihkan darah dengan benar. Sehingga seseorang yang menderita penyakit liver akan mengalami masalah pembekuan darah di dekat permukaan kulit. Biasanya hal ini akan menimbulkan noda kulit besar yang menyerupai laba-laba atau tanda bintang atau yang biasa disebut angioma spider. Angioma spider umumnya muncul di dada.

Lemah Otot

Yang terakhir adalah lemah otot. ketika lengan menjadi lemah, pergelangan kaki bengkak dan perut membesar hal ini disebabkan karena adanya ketidakseimbangan cairan dalam tubuh karena hati yang sakit. Kelemahan otot ini juga dapat muncul di atas pipi dan di sekitar pelipis.

Nah itulah beberapa gejala penyakit liver yang perlu Anda waspadai. Gejala seperti kerusakan otot dan kebingunan menandakan bahwa penyakit hati sudah sampai pada tahap stadium lanjut. Semoga Artikel ini bermanfaat dan semoga Anda yang sedang menderita penyakit liver menemukan solusinya disini.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: