Kisah Awal Adanya Paspampres, Berawal dari 8 Pemuda yang Jadi Perisai Nyawa Soekarno

Sosok ini selalu tidak lepas dari Presiden RI saat kunjungan dan kegiatan apapun di Indonesia hingga kunjungan ke luar negeri.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ipphos
Bekas Komandan Detasemen Kawal Presiden Soekarno, Mangil Martowidjojo, ketika menyalami Presiden Soekarno yang genap berusia enam puluh tahun pada tahun 1961 

DKP dalam baktinya berhasil mengamankan Presiden Soekarno dari beberapa upaya pembunuhan.

Beberapa contohnya yakni saat Presiden Soekarno dijadwalkan untuk berpidato di Makassar pada Januari 1962.

Juga, penembakan ketika presiden soekarno sedang shalat Iduladha di Istana Negara.

Dalam dua peristiwa itu, sejumlah personel DKP mengorbankan diri mereka sebagai perisai hidup Presiden.

Tahun 1962, kesatuan pengawal presiden berubah menjadi Resimen Tjakrabirawa.

Nama Tjakrabirawa diambil dari nama senjata pamungkas milik Batara Kresna yang dalam lakon wayang purwa digunakan sebagai senjata penumpas semua kejahatan.

Ilustrasi
Ilustrasi (TRIBUNNEWS)

Tjakrabirawa menjadi satuan yang dipilih dari anggota-anggota terbaik dari empat angkatan, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Kepolisian yang masing-masing terdiri dari satu batalyon.

Saat itu, Resimen Tjakrabirawa dipimpin oleh Komandan Brigadir Jenderal Moh Sabur dengan wakilnya, Kolonel CPM Maulwi Salean.

Setelah peristiwa G30S/PKI, Resimen Tjakrabirawa dibubarkan, dan dibentuklah Satuan Tugas Polisi Militer AD, atau Pomad Para.

Lalu, tahun 1970, kesatuan pengawal presiden menjadi Paswalpres di bawah rezim Soeharto.

Lalu, masih di era Soeharto, nama Paswalpres diganti menjadi Paspampres, dengan alasan kata pengamanan lebih tepat dari pengawalan.

Syarat Berat

Dikutip dar VIK Kompas.com, perekrutan Paspampres dilakukan dengan sangat hati-hati.

Pihak Paspampres akan datang ke berbagai satuan hingga pusat pendidikan TNI untuk mencari prajurit-prajurit terbaik.

Bagi mereka yang memiliki keahlian menembak atau pun bela diri, apalagi memilki prestasi tertentu, maka akan diprioritaskan masuk ke Paspampres.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved