Ketika Senjata Mematikan Suku Dayak Jadi 'Pistol' Mengerikan TNI untuk Bunuh Musuh Dalam Senyap

Indonesia yang bangga memiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI) selalu merasa terlindungi dengan keberadaan mereka (TNI.red).

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Ist
Sumpit Suku Dayak dan TNI 

Biasanya sumpit mempunyai panjang 1,9 -2,1 meter dan memiliki tiga bagian utama yakni sumpit yang berbentuk pipa, anak sumpit dan mata tombak di ujung depan.

Senjata tradisional ini sangat mematikan lantaran anak sumpit biasanya dilumuri racun kalajengking, ular atau lainnya.

Karena keunikan senjata tradisional inilah maka Raider dan Tontaipur tertarik menggunakannya saat melakukan operasi senyap.

Jarak jangkauan tembakan sumpit ini bisa mencapai puluhan meter tergantung kemampuan napas peniupnya.

Prajurit TNI dari Sat 81 Kopassus
Prajurit TNI dari Sat 81 Kopassus 

Dan ternyata sumpit pernah menunjukkan eksistensinya sebagai senjata mematikan di palagan pertempuran.

Tercatat saat operasi Rencong untuk menumpas Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Yonif 600/Raider Kalimantan berhasil menumbangkan empat anggota GAM menggunakan sumpit.

Hasil itu lantas membuat TNI mengaplikasikan materi penggunaan sumpit di pendidikan pasukan elitenya, Raider dan Tontaipur serta ada kemungkinan pasukan elite TNI lainnya juga melakukan hal yang sama.

Baca: FOTO: 10 GM Hotel di Jambi Ikuti Tantangan Masak Nasgor Dalam 30 Menit, Ini Pemenangya

Baca: Dikejutkan dengan Ledakan Besar, Bukan Marah, Soekarno Tertawa Lihat 2 Sosok Kopaska ini

Baca: Luis Milla Menangis Setelah Indonesia Ditundukkan Arab Saudi, Bikin Suasana Haru di Ruang Ganti

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved