Bawaslu Pertanyakan Data DPT
Komisi Pemilihan Umum Kota Jambi menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2019. Namun, pihak Bawaslu Kota Jambi
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Komisi Pemilihan Umum Kota Jambi menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2019. Namun, pihak Bawaslu Kota Jambi mempertanyakan validasi data dalam DPT yang disahkan oleh KPU Kota Jambi.
Pada Jumat (24/8) KPU Kota Jambi melakukan pleno penetapan DPT yang diselenggarakan di hotel di Kota Jambi. Acara itu dihadiri pihak KPU Provinsi Jambi, Bawaslu Kota Jambi, Dinas Dukcapil, partai politik, dan PPK se Kota Jambi.
Baca: Dua Bacaleg dalam DCS Diadukan Warga, KPU akan Klarifikasi ke Partai Bersangkutan
Dari rapat pleno tersebut ditetapkan bahwa data DPT Kota Jambi sebanyak 396.082 jiwa. Jumlah DPT tersebut terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 195.452 orang, pemilih perempuan sebanyak 200.630 orang. Sedangkan untuk jumlah TPS sendiri sebanyak 1.952 unit.
“Jumlah DPT Pemilu 2019 mendatang sebanyak 396.082 jiwa,” ungkap H. Abdul Rahim, Ketua KPU Kota Jambi.
Ada kenaikan data pemilih yang sangat signifikan bila dilihat dari data DPT pada Pilwako Kota Jambi yang hanya 348. 203 orang.
Dimana, pemilih laki-laki sebanyak 189.564 orang dan pemilih perempuan sebanyak 194.639 orang.
“Memang ada kenaikan siginifikan dari data DPT Pilwako. Itu karena kita melakukan perbaikan dan verifikasi data termasuk data pemilih pemula,” ungkap Abdul Rahim.
DPT Pemilu 2019 mendatang ditiap kecamatan dalam kota Jambi dapat dilihat sebagai berikut. Alam Barajo 68.001 orang, Danau Sipin 30.744 orang, Danau Teluk 9.190 orang, Jambi Selatan 37.872 orang, Jambi Timur 45.325 orang, Jelutung 40.779 orang, Kota Baru 48.863 orang, Paal Merah 65.021 orang, Pasar Jambi 8.251 orang, Pelayangan 9.329, orang dan Telanaipura 32.707 orang.
Baca: 310 PNS Pemkot Jambi Pensiun Tahun Ini, 5 Diantaranya Pejabat Eselon II Bakal Pensiun
Baca: 19 Chef Ikuti Cooking Competition Masakan Jambi yang Sudah Diinovasi
Berikut adalah data DPT saat Pilwako Kota Jambi 2018 lalu. Terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam kurung waktu kurang lebih kurang setahun. Secara rinci 11 kecamatan yakni Alam Barajo 65.057 orang, Danau Sipin 29.469 orang, Danau Teluk 8.955 orang, Jambi Selatan 36.812 orang, Jambi Timur 44.196 orang, Jelutung, 39.965 orang, Kota Baru 46.955 orang. Pal Merah 63.622 orang, Pasar Jambi 8.300 orang, Pelayangan 9.149 orang, dan Telanai Pura 31.723 orang.
Pihak Bawaslu yang dihadiri komisionernya M. Ibnu Arafah kepada pihak KPU mengatakan dengan tegas bahwa pihaknya tidak mengakui data DPT tersebut. Sebab, ada kenaikan angka yang siginifikan dari apa yang telah ditetapkan oleh KPU. Dan untuk kenaikan data tersebut, pihak Bawaslu sendiri mulai dari Panwascam tidak diajak berkoordinasi. Sehingga dirinya menilai kenaikan data signifikan tersebut layak dipertanyakan asalnya.
Baca: Niat Awal Pria Ini Ingin Bakar Sarang Tawon, Malah Merambat dan Bakar Lahan Seluas Dua Hektare
Baca: VIDEO: Balai Arkeologi Sumatera Selatan Sosialisasikan Hasil Penelitian di Situs Kawasan Muarojambi
Baca: Belanja Rp 1 Juta Dapat Membership dan Undian Berhadiah dari Erafone
“Kami dari Bawaslu Kota Jambi terus terang mempertanyakan kenaikan data DPT yang signifikan tersebut dari mana. Sebab, selama ini kami tidak diajak berkoodinasi dalam memverifikasi data pemilih tersebut. Khususnya di tingkat kecamatan,”kata Ibnu Arafah.
Lantas, Ibnu meminta pihak KPU menjelaskan lebih rinci penambahan data pemilih yang signifikan tersebut. Termasuk sebarannya di tiap kecamatan. Sebab, selama pleno dilakukan yang disampaikan hanya merupakan data global. Tidak termasuk sebaran data pemilih yang bertambah tersebut.
Tidak itu saja, Ibnu Arafah juga mengungkapkan bahwa pihak KPU harus memberikan pelayanan atau menyediakan fasilitas bagi kaum difabel di tiap TPS kedepannya. Serta meminta agar pihak KPU benar-benar memerhatikan pemilih potensial yang ada namun belum masuk dalam DPT.
Baca: Guru SMPN 14 Ditemukan Tewas di Kamar Kosnya
Baca: BNN Provinsi Jambi Sosialisasikan Bahaya Narkoba kepada Pekerja
Baca: Sosialisasi Hasil Penelitian Balai Arkeologi Sumsel, Candi Muarojambi Beda dengan Kosmologi India
Baca: Sosialisasi Hasil Penelitian Balai Arkeologi Sumsel, Belokan Sungai Batanghari Buatan Manusia