Tiba Saatnya Hari Tasyrik Mulai Kamis Hingga Sabtu, Perbanyak Hal ini dan Dilarang Laksanakan Puasa
Perayaan Idul Adha sudah berlalu untuk tahun ini, namun demi melengkapi ibadah, masih banyak yang perlu dilakukan
Memperbanyak berdoa kepada Allah.
Doa Sapu Jagad dianjurkan untuk dibaca pada hari tasyrik: Rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanah wa fil aa-khirati hasanah, wa qinaa adzaaban-naar.
Sementara menurut Ustad Abdul Somad dalam sebuah video ceramahnya dipublikasikan oleh Fodamara TV pada 9 Maret 2017, disebut hari tasyrik karena di hari tersebut orang Arab menjemur daging.
“Kata tasyrik berarti cahaya matahari, diambil dari kata syarraqa, yusyarriqu, tasyriq. Mengapa disebut tasyrik atau tasyriq, karena saat itu ada cahaya matahari dan itu waktu yang tepat buat orang-orang Arab menjemur daging,” jelasnya.
Mengapa pula tak boleh berpuasa di hari tasyrik?
“Karena itu masih dalam rangka hari raya Idul Adha. Di hari tasyrik kita wajib makan dan minum, masih boleh memotong daging,” jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Hari Tasyrik Mulai Kamis Hingga Sabtu Dilarang Melaksanakan Puasa, Ini Penjelasannya
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/29092017-berdoa_20170929_105938.jpg)