Saat Paramiliter Hizbullah Segan Berurusan dengan Kopassus saat Kejar Tentara Spanyol di Lebanon
Keahlian bertempur Kopassus telah menjadi perbincangan dunia dan elit-elit khusus pasukan manapun.
Mereka pun meminta bantuan kepada tentara Indonesia.
Pasukan Indonesia yang berada di lokasi kemudian mengamankan pasukan Spanyol di wilayah pos PBB Indonesia.
Lalu kemudian Dansatgas pasukan Indonesia memerintahkan seorang perwira tentara Indonesia bertemu dengan tokoh Hizbullah.
Perwira ini diminta untuk berdialog dan menjernihkan suasana agar tak terjadi baku tembak antara para pasukan tersebut.
Baca: Jelang Lawan UEA di Asian Games 2018, Kaki Saddil Ramdani Bengkak
Baca: Saat Kopassus Makin Garang dengan Teknologi Canggih, Saat Pembebasan Sandera di Papua
Pihak Hizbullah pun bersedia untuk menghindari konflik asalkan tentara Spanyol menyerahkan dokumentasi yang mereka dapatkan di saluran air.
Pihak Hizbullah mengaku melakukan ini karena mereka menghormati tentara Indonesia.
Pihak Hizbullah menyebutkan bahwa orang Lebanon tidak menghargai dan menghormati UNIFIL atau pasukan pengamanan PBB di Lebanon karena dinilai tidak berpihak secara adil kepada orang Lebanon Selatan.
Namun demi menghormati tentara Indonesia Hizbullah pun akhirnya melunak.
Disaksikan tim Indonesia, Hizbullah meminta memory card kamera pasukan Spanyol tersebut yang digunakan untuk mengambil dokumentasi saluran air tersebut.
Pasukan Spanyol khirnya memberikan memory card mereka untuk menghindari terjadinya bentrok antara pasukan bersenjata ini.
Baca: Tangan Zumi Zola Diperban, Tiba di Pengadilan Tipikor Jakarta Pukul 13.00
Baca: Alasan Sri Mulyani Mundur dari Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf, Konsentrasi
Pasukan Hizbullah yang siap berperang mengaku tak segan-segan melakukan kontak senjata dengan pasukan Spanyol.
Pasukan dari Indonesia selain memiliki kemampuan teritorial menjaga perdamaian di Lebanon, pasukan Indonesia juga dapat melakukan pendekatan ke masyarakat Lebanon dengan cara yang baik.
Sehingga apabila tentara Indonesia menemui kesulitan maka masyarakat Lebanon secara sukarela akan membantunya.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: