''Hujan Tembakan'' saat Paskhas Turun dari Helikopter, Risiko Penyelamatan Pilot tempur Rp 1 Miliar

Butuh waktu bertahun-tahun untuk mencetak seorang pilot tempur, yang dari sisi biaya saja minimal membutuhkan Rp 1 miliar per orang.

Editor: Duanto AS
Doper Paskhas TNI AU. (Kolase/TribunJambi.com) 

Pasalnya di kepala para pasukan Australia hanya pasukan SAS (Special Air Service) Inggris yang punya kemampuan mengoperasikan bandara.

Baca: Sekolah di Yapen Papua Butuh 500 Guru MIPA, Bahasa Indonesia dan Inggris, Berminat?

"Harga" mahal

Satu di antara kemampuan tempur pasukan TNI yang sangat jarang dimiliki pasukan militer pada umumnya dan harus bertaruh nyawa, yaitu operasi tempur Combat SAR.

Kemampuan melaksanakan misi SAR sambil bertempur melawan musuh itu dimiliki pasukan baret jingga, Paskhas TNI AU.

Misi tempur Combat SAR yaitu misi menyelamatkan pilot tempur yang eject atau bail out, melompat menggunakan kursi pelontar setelah pesawat tempurnya ditembak jatuh.

Paskhas TNI AU
Paskhas TNI AU (TRIBUNNEWS)

Pilot yang berhasil mendarat selamat itu akan menjadi masalah ketika lokasi pendaratannya di daerah musuh dan untuk menyelamatkannya membutuhkan pasukan yang memiliki kemampuan Combat SAR.

Di lingkungan TNI AU para pilot tempur memang demikian istimewa dan berharga.

Pasalnya, butuh waktu bertahun-tahun untuk mencetak seorang pilot tempur, yang dari sisi biaya saja minimal membutuhkan dana Rp 1 miliar per orang.

Oleh karena itu, demi menjamin keselamatan pilot tempur, pasukan Paskhas sebagai pelindungnya dibekali kemampuan Combat SAR.

Baca: Sidang Mediasi antara KPU dan PAN, PBB Hari Ini Digelar di Bawaslu

Dalam pelaksanaannya, operasi Combat SAR harus terencana matang, cepat dan akurat demi menghindari sergapan pasukan lawan.

Jika sampai disergap, akibatnya personel yang sedang melaksanakan misi Combat Sar bisa saja gugur dalam tugasnya.

"Hujan" tembakan

Kadang, operasi Combat SAR memang berlangsung dalam hujan tembakan pasukan lawan. Itu seperti yang sering terjadi dalam Perang Vietnam (1968-1975).

Helikopter yang bermaksud mengevakuasi pilot atau prajurit yang terluka banyak yang hancur akibat disergap pasukan Viet Cong bersenjata peluncur granat (RPG).

Atau seperti dalam film berdasar kisah nyata jatuhnya pesawat F-16 AS di Bosnia, bertajuk Behind Enemy Line.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved