Komentar Ruhut Sitompul Soal Pidato Zulkifli Hasan 'Memercik Air Didulang Terpercik Muka Sendiri'

Mantan Politikus PDIP, Ruhut Sitompul memberikan komentar terkait pidato Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan yang disampaikan saat sidang

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase/Tribunnews/TribunWow.com
Ruhut Sitompul dan Zulkifli Hasan 

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Politikus PDIP, Ruhut Sitompul memberikan komentar terkait pidato Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan yang disampaikan saat sidang tahunan MPR.

Komentar itu disampaikan Ruhut melalui Twitter miliknya, @ruhutsitompul, Selasa (21/8/2018).

Baca: Posting Status Berbau SARA di FB, Revanaldi dan Ari Divonis 10 Bulan dan Denda Rp 1 Juta

Ruhut mengatakan jika apa yang dilakukan Zulkifli itu seperti pepatah, 'Memercik Air didulang Terpercik Muka sendiri'.

Pepatah itu diartikan jika seseorang berbuat sesuatu yang jahat, maka kejahatan itu akan berbalik pada dirinya sendiri.

"Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN & Ketua MPR ibarat pepatah Memercik Air didulang Terpercik Muka sendiri.

Beliau menyampaikan dlm Pidatonya yg tdk Etis karena tdk Berdasarkan Data pada Sidang Tahunan MPR 16 Agustus 2018”, Dijawab Tegas Oleh Bu Sri Mulyani Menteri Keuangan MERDEKA," tulis Ruhut Sitompul yang mengutip dari perkataan Sri Mulyani.

Sementara itu, diberitakan sebelumnya dari Tribun Bisnis, Zulkifli Hasan berkomentar keras menanggapi tudingan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut dirinya sesat soal pernyataan pembayaran pokok utang pemerintah yang tidak wajar.

Menurut Zulkifli yang justru sesat adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani sendiri.

"Yang menyesatkan itu menteri keuangan. Catat, bukan ketua MPR (yang membuat pernyataan menyesatkan)," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin,(20/8/2018).

Baca: Rumah Riswan di Jangkat Terbakar, Tak Ada Pemadam, Warga Padamkan Api dengan Alat Seadanya

Zulkifli juga menanggapi pernyataan Sri Mulyani yang menyebut pernyataannya soal pembayaran pokok utang tersebut bermuatan politik.

Menurut Ketua Umum PAN tersebut, MPR dan DPR merupakan lembaga politik.

"Ini MPR, DPR lembaga politik bukan lembaga sosial. jadi ngomong politik ya tempatnya," katanya.

Zulkifli kemudian menjelaskan soal Pernyataan pembayaran pokok utang tersebut kepada wartawan yang meminta kalrifikasinya.

Ia juga menjelaskan pernyataannya tersebut sambil membaca dua lembar kertas yang dipegangnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved