Kisah Marinir TNI AL yang Sedang Berpuasa Perlihatkan Aksi Tempur yang Bikin Kaget Pasukan Dunia

Melihat apa yang dilakukan prajurit Marinir TNI AL, para Marinir dari negara lain, khususnya dari Marinir AS dibuat terheran-heran

Editor: bandot
Pasukan Marinir TNI AL saat mengikuti latihan dengan tentara Amerika Serikat dan tentara lain 

TRIBUNJAMBI.COM - Marinir merupakan satu diantara kekuatan tempur yang dimiliki olhe TNI Angkatan Laut.

Korps Marinir TNI Angkatan Laut atau (Kormar) adalah satu diantara komando utama (Kotama) TNI Angkatan Laut.

Dalam struktur organisasi TNI AL, Korps Marinir adalah sebuah Komando Utama sejajar dengan Kotama lain seperti (Koarmatim, Koarmabar, Kolinlamil, Kodiklatal, Seskoal dan AAL).

Kormar memiliki slogan "Jalesu Bhumyamca Jayamahe" yang artinya "Di Laut dan Darat Kita Jaya".

Markas Korps Marinir terletak di Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun, Kwitang, Jakarta Pusat.

Korps Marinir menjadi satu diantara pasukan tempur yang mumpuni dan memiliki pengalaman panjang di berbagai medan peperangan.

Baca: Datang ke Markas Marinir dan Disambut Denjaka, Jenderal AS Kaget Lihat Aksi Pasukan Elite TNI AL

Dunia luar mengakui kehebatan pasukan milik TNI AL ini.

Satu diantaranya saat mereka berlatih dengan pasukan lainnya dari luar negeri.

Setiap dua tahun Angkatan Laut dari berbagai penjuru dunia mengadakan latihan perang bersama yang dinamai RIMPAC (Rim of the Pacific).

Latihan perang yang dimotori oleh Armada Pasifik AS (US Pasific Command) itu biasanya melibatkan kekuatan AL dari negara-negara yang sedang tidak bermusuhan dengan AS dan berlangsung sejak tahun 2008 selama lebih dari satu bulan.

Negara-negara itu antara lain, Australia, Brunei, Kanada, Cile, Kolombia, Prancis, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Peru, Korea Selatan, Filipina, Singapura, Thailand, Tonga, Inggris, dan lainnya.

Baca: Kopassus Selamatkan Tentara Spanyol Dari Kejaran Hizbullah, Segan Dengar Nama Tentara Indonesia

TNI AL ketika berpartisipasi dalam RIMPAC yang biasa diselenggarakan di Hawai, AS itu pada tahun 2014 pernah mengirimkan satu kapal perang dan lebih dari 200 pasukan Korps Marinir.

Peran kapal perang TNI AL yang dikirim ke RIMPAC adalah untuk melaksanakan latihan bersama dengan kapal-kapal perang lain dari berbagai negara.

Sedangkan pasukan Marinir TNI AL melaksanakan latihan perang di daratan Hawai.

Materi latihan bersama dengan para prajurit Marinir dari seluruh penjuru dunia itu antara lain, Operasi Evakuasi non-Combatant (NEO), Latihan Koordinasi Dukungan Api (FSCEX), Program Combine Marksman (Live Fire), Operasi Amfibi / Transisi MAGTF C2Ashore, Mendukung Eksperimen, Latihan Posko Perintah (CPX), Integrasi AAV.

Latihan, Parameter dalam Raid Combat Mechanical and Cooperation Tanki Latihan, Tembak Senjata Kecil, Tembak Baterai (Meriam) Utama, Interoperabilitas dengan Pasukan Koalisi, Kerja Sama Penggerebekan Amfibi, Pendaratan Deck Helikopter Malam, Menggabungkan Program Marksman, Transisi MAGTF C2 Ashore dan Mendukung Eksperimentasi, dan Pos Komando Latihan (CPX).

Baca: Berjuluk Hantu Laut, Siapa Sangka Cukup Seorang Diri Kopaska Buat 1 Kapal Perang Malaysia Tunduk

Kehadiran para Marinir TNI AL selalu menarik perhatian karena dari ukuran badan dibandingkan para marinir dari negara-negara AS dan Eropa, ukuran badan para personel Marinir termasuk kecil.

Para Marinir TNI AL awalnya bahkan diragukan bisa mengikuti acara RIMPAC yang dalam latihannya sangat bergaya ala Marinir AS itu.

Tapi selama menjalani latihan perang yang terkenal berat itu, para prajurit Marinir TNI AL justru banyak yang berprestasi dan berhasil meraih penghargaan prestisius.

Medali penghargaan dari Marinir AS yang berhasil diraih para prajurit Marinir TNI AL itu antara lain, medali berlogo hewan Godxilla yang melambangkan ketangguhan, kekuatan, dan keperkasaan seorang prajurit Marinir.

Dengan sejumlah prestasi yang diperoleh prajurit Marinir TNI AL, para Marinir dari negara lain, khususnya dari Marinir AS (USMC) pun dibuat terheran-heran.

Pasalnya para prajurit USMC yang kebanyakan berbadan raksasa itu merasa ‘tak berdaya’ ketika harus berlomba baik dalam ketrampilan berperang maupun ketahanan fisiknya saat latihan perang.

Pada acara RIMPAC yang berlangsung pada bulan Mei 2014, banyak prajurit Marinir dari berbagai negara kembali kagum terhadap keterampilan bertempur dan ketangguhan fisik Marinir TNI AL.

Tidak hanya kagum, para prajurit Marinir dari negara-negara asing juga tekaget-kaget, saat tahu para prajurit Marinir TNI AL sedang berpuasa.

Mereka kaget sekaligus memuji marinir TNI AL yang memenangkan sejumlah lomba ketrampilan bertempur dan ketangguhan fisiknya, ternyata sedang menjalankan ibadah puasa!

Baca: Kisah Marinir Kebal yang Tak Luka-luka Walau Kena Bacokan Parang Begal dan Buat Heboh Medsos

Saat ini kekuatan Korps Marinir TNI AL terbagi menjadi 2 Pasukan Marinir (Pasmar 1) di Sidoarjo dan (Pasmar 2) di Jakarta Pusat yang masing-masing dipimpin oleh seorang Komandan Perwira Tinggi Marinir Bintang Satu (Brigjen TNI Marinir).

Setiap Pasmar membawahi Brigade Infanteri Marinir, Resimen Bantuan Tempur Marinir (Menbanpurmar), Resimen Artileri Marinir (Menartmar) dan Resimen Kavaleri Marinir (Menkavmar).

Brigade Infanteri Marinir yang ada sekarang 3 Brigade melingkupi 10 Batalyon Infanteri Marinir.

Satuan elit Korps Marinir TNI AL dinamakan Intai Amfibi (Taifib) dan satuan anti-teror TNI Angkatan Laut dinamakan Detasemen Jala Mengkara (Denjaka).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved