Buat Geger! Modus Ramalan, Seorang Habib Nikahi Santriwati Diam-diam dan Buat Ponpes Malu

Pasalnya, ada seorang Habib yang melakukan penipuan kepada santriwati di sebuah ponpes di Muara Bulian, hingga terjadi pernikahan secara diam-diam

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Andreas Eko Prasetyo
ist
Ilustrasi 

Dijelaskannya lagi, sebelumnnya memang pihak pesantren telah menerima seorang Habib dari pulau Jawa.

Dengan tujuan, habib itu hadir untuk berdakwah secara keliling.

Namun dirinya tidak mengetahui pasti berapa lama dan sejak kapan habib tersebut berada di pesantren.

" Saya belum pernah bertemu dengan Habib itu. Informasinya memang sering mengisi acara di sana," jawabnya.

Yang menjadi kekecewaan orang tua santri tersebut, perihal pernikahan tersebut dan juga pascadinikahi santri tersebut ditinggal begitu saja tanpa kejelasan dari habib.

Baca: Habib Nikahi Santriwati Diam-diam, Modusnya Diramal Bakal Nikah Umur 60 Tahun, Nasibnya Kini. . .

Baca: Tiga Nama Ini Dipertimbangkan Jokowi Jadi Calon Ketua Tim Kampanye

Hal tersebut berdasarkan pernyataan dari pihak orang tua ketika bertemu beberapa waktu lalu.

"Kalau saat ini untuk santri tersebut, ikut bersama orang tuanya tinggal di Bahar. Dan tidak lagi mengabdi di pesantren," jelasnya.

Dikatakannya pula, berdasarkan keterangan santri berinisial M (18) tersebut saat dimintai keterangan perihal pernikahannya mengaku, berdasarkan sama suka.

Namun terdapat satu hal yang membuat anak tersebut mengamini untuk dinikahi Habib tersebut karena habib tersebut meramal masa depan santri tersebut sehingga membuat santriwati tadi menjadi takut.

"Kalo kamu tidak menikah dengan saya, nanti kamu baru bisa untuk menikah di usia 60 tahun. Itu kata kata habib saat meramal santri kita sehingga santriwati tadi mau menikah dengannya," ujarnya menjelaskan.

Untuk pernikahan tersebut, juga dilakukan oleh seorang tetua yang berada di desa tersebut. Pak Muslim yang sudah berusia lanjut yang merupakan warga Desa Selat Kecamatan Pemayung.

Kantor Desa Simpang Kubu Kandang, Pemayung, Batanghari, Jambi
Kantor Desa Simpang Kubu Kandang, Pemayung, Batanghari, Jambi (tribunjambi/abdullah usman)

"Kalo keterangan pak muslim tadi dirinya tidak sadar saat menikahkan mereka (blank). Tapi kita maklum hal tersebut kemungkinan dipengaruhi usia," tutupnya

Sementara itu Kades Simpang Kubu Kandang, Salamudin saat disambangi tribunjambi.com di ruangannya mengatakan, secara resmi dirinya tidak mengetahui aktifitas dan kedatangan Habib tersebut di wilayahnya.

"Bukan hanya pesantren yang kecolongan, kita juga kecolongan. Pasalnya pihak pesantren maupun habib tersebut tidak melapor perihal kedatangannya ke pihak desa maupun RT setempat," ujarnya.

Baru berdasarkan Informasi yang saya terima, bahwa kejadian tersebut terjadi pada bulan Mei 2018 lalu. Namun lagi dirinya mengaku tidak tau menau perihal hal tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved