Jika Paskibraka Bikin Salah atau Kibarkan Bendera Terbalik, Ini Hukumannya

Tapi jika bendera terbalik di Istana Negara maka hukumannya sangat berat. Kabar menyebutkan hukuman yang diperoleh ....

Editor: Duanto AS
Nilam Sukma Pawening, Paskibraka asal DKI Jakarta. (Tribunnews.com/ Apfia Tioconny Billy) 

TRIBUNJAMBI.COM - Setiap upacara 17 Agustus, orang tua anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pasti berbangga hati. Aksinya di Istana Negara disaksikan jutaan pasang mata di Indonesia.

Di balik itu, pernah mendengar fakta-fakta mengenai Paskibraka?

Jika belum, mari lihat apa saja informasi tentang Paskibraka. Karena ada tentang hukuman yang sangat berat.

FB LIVE KUIS "ON THE SPOT" KEMERDEKAAN RI DI SMAN 1 KOTA JAMBI

1. Pencetus Paskibraka

Paskribraka pertama kali dicetuskan oleh Idik Sulaiman tahun 1973. Sebelumnya, kepanjangan dari Paskibraka adalah Pasukan Penggerek Bendera Pusaka.

Kata penggerek digunakan dari 1967 sampai 1972. Setelahnya diganti menjadi kata pengibar.

Baca: Nasib Siti Aisyah Ditentukan Hari Ini, Begini Kronologi Pembunuhan Kakak Kim Jong-un

Baca: Adik Inneke Koesherrawati Kembali Dipanggil KPK Terkait Suap Kalapas Sukamiskin

Baca: Masih Ingat Paskibraka Cantik Gloria Natapraja yang Gugur Seleksi? Sekarang Tampil Unik

2. Lambang Paskibraka

Lambang Korps Paskibraka berbentuk prisai berwarna hitam yang ujungnya dikeliling warna kuning. Perisai berarti siap membela negara, warna hitam bearti percaya diri, dan warna kuning berarti bangga.

Di tengah perisai, akan ada sepasang anak Indonesia yang berarti para Paskibraka. Terdapat tiga garis horizon yang berarti nasional, provinsi, dan kota. Lalu tidak ketinggalan sang bendera merah putih di dalam perisai yang berarti lambang negara.

Paskibraka saat pelatihan. (instagram/paskibraka.republik.indonesia)
Paskibraka saat pelatihan. (instagram/paskibraka.republik.indonesia) ()

Lambang anggota Paskribaka berupa bunga teratai yang berarti lahir dilumpur dan tumbuh di air. Tiga kelompak bunga yang ke atas yang berarti belajar, bekerja, dan berbakti. Sedangkan tiga kelompak bunga ke samping berarti aktif, disiplin, dan gembira.

3. Formasi Paskibraka

Formasi Paskibraka ada tiga. Pertama, pasukan 17 yang terdiri dari 17 anggota paskibraka muda, mereka sebagai pengiring.

Baca: Bangganya Suci Izdihar Hulwa Anak Pedagang Lontong yang Dikukuhkan Jokowi Menjadi Anggota Paskibraka

Kedua, pasukan 8 yang terdiri dari delapan orang paskibraka muda, lima putri dan tiga putra lalu dikawal anggota ABRI atau polisi. Mereka dipasukan 8 adalah pasukan inti.

Ketiga, pasukan 45 yang terdiri dari anggota ABRI atau polisi, mereka sebagai pengawal. Angka 17-8-45 diambil dari hari proklamasi Indonesia 17 Agustus 1945.

4. Julukan Paskibraka

Pasukan pengibar bendera tidak hanya dilakukan di Istana Negara namun diseluruh instansi di Indonesia. Hanya saja untuk julukan paskibraka hanya diberikan kepada mereka yang mengibarkan bendera di tingkat nasional, provinsi, dan kota.

Suasana pengukugan Paskibraka oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8/2018).(Fabian Januarius Kuwado)
Suasana pengukugan Paskibraka oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/8/2018).(Fabian Januarius Kuwado) (kompas.com)

Sementara mereka yang mengibarkan bendera di sekolah disebut Paskibra.

Purna paskibraka diberikan kepada mereka yang telah mengikuti pelatihan tingkat nasional, provinsi, dan kota.

5. Seleksi Paskibraka

Untuk menjadi Paskibraka sangat sulit. Ada beberapa tahap yang harus dilakukan.

Pertama, setiap sekolah berhak mengirim 10 anak (lima putra dan lima putri) kelas 2 SMA/SMK/MA. Mereka akan ikut seleksi kota selama seminggu pada bulan April. Syaratnya selain tinggi adalah nilai rapor dan tes kesehatan.

Untuk putra tinggi badan antara 165-175 Cm. Untuk putri tinggi badan antara 160-170 Cm. Tidak berkacamata. Kaki tidak tinggi sebelah dan tidak berbentuk O atau X. Sehat jasmani dan rohani.

Rahmadeni Putri Haimda depan Siswa SMA 1 Merlung mewakili Jambi menjadi anggota Paskibraka Nasional
Rahmadeni Putri Haimda depan Siswa SMA 1 Merlung mewakili Jambi menjadi anggota Paskibraka Nasional (TRIBUNJAMBI/DARWIN SIJABAT)

Setelah lolos, mereka akan masuk tes provinsi pada bulan Mei. Jika lolos, setiap provinsi akan mengirim dua pasang (dua putra dan dua putri) ke nasional. Di tingkat nasional, mereka hanya akan memilih satu pasang untuk setiap provinsi. Jadi akan ada 68 anak dari 34 provinsi yang akan mengikuti seleksi nasional dan menjadi Paskibraka.

6. Hukuman untuk Paskibraka

Setiap daerah memiliki hukuman masing-masing bagi paskibraka. Biasanya jika bendera terbalik atau berbentuk kupu-kupu maka mereka harus push up.

Tapi jika bendera terbalik di Istana Negara maka hukumannya adalah ditembak bius saat itu juga. Namun, informasi tentang yang terakhir itu belum dikonfirmasikan ke pihak berwenang karena selama ini belum pernah terjadi.

TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM:

Baca: 17 Peti Mati Disiapkan, Teroris Tewas Bersandar di Bahu Pramugari Garuda Indonesia Penerbangan 206

Baca: Fakta Sejarah, Pria Ini yang Selamatkan Naskah Proklamasi Indonesia yang Sudah di Tong Sampah

Baca: Kumpulan Foto Paskibraka 2018, Wajah-wajah Bersemangat dari Berbagai Daerah di Indonesia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved