Dibandrol Setara Motor 250 CC, Begini Spesifikasi Motor Honda Super CubC125

Dibanderol sangat mahal untuk ukuran motor jenis bebek yaitu mencapai Rp 55 juta, Honda Super CubC125

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Gridoto/Indra Kurniawan
Honda Super Cub 125 di GIIAS 2018 

TRIBUNJAMBI.COM - Meski dibanderol sangat mahal untuk ukuran motor jenis bebek yaitu mencapai Rp 55 juta, Honda Super CubC125 memiliki spesifikasi mesin yang mirip Honda Supra X 125.

Tampilan luarnya saja sudah mirip sekali, blok silinder sampai sirip-siripnya juga mirip.

Cover bak kopling dan magnetnya juga serupa, sedikit beda karena detail sudut-sudut pada Super Cub C125 dibuat lebih membulat agar terlihat klasik.

 Perbedaan pada cover bak kopling bisa dilihat dengan nihilnya kick starter, tempat as engkol ini pada Super Cub C125 diubah jadi lubang pengintip kapasitas oli mesin.

Baca: Sidang Perambahan TNKS, Penasehat Hukum Hadirkan Tiga Saksi

Baca: GAPKI Kembali Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa Lombok

Sedang pada konfigurasi mesinnya, keduanya sama-sama satu silinder SOHC dengan 2 klep dan sudah mengusung injeksi bahan bakar tipe close loop, ditandai dengan adanya O2 sensor pada bagian saluran gas buang di kepala silinder.

Transmisinya sama-sama 4 speed dan menggunakan kopling semi otomatis, tinggal injak tuas untuk memasukan dan mengurangi gigi tanpa menarik tuas kopling di setang.

 Di area ruang bakar, bore x stroke-nya sama persis. Diamater pistonnya sama-sama 52,4 mm sedang panjang langkah pistonnya 57,9 mm.

Makanya secara kapasitas mesin juga sama persis, 124,89 cc. Begitu juga dengan rasio kompresinya, sama-sama 9,3:1.

Tapi output powernya beda, ternyata si bebek mahal Super Cub C125 enggak lebih besar dari Supra X 125.

Powernya cuma 9,07 dk di 7.500 rpm, sedang Supra X 125 mencapai 9,92 dk di 8.000 rpm.

Namun bicara torsi, giliran Super Cub C 125 lebih unggul dengan 9,79 Nm di 5.000 rpm, sedang Supra X 125 cuma 9,30 Nm pada 4.000 rpm.

Perbedaan ini tentunya berkaitan dengan seting ECU yang berbeda diantara kedua motor ini.

Secara standar emisi Super Cub C 125 juga sudah lebih baik karena lolos standar Euro 4.

Makanya kalau diperhatikan, leher knalpotnya kecil meliuk dan memiliki catalytic converter.

Baca: GAPKI Kembali Serahkan Bantuan untuk Korban Gempa Lombok

Baca: Jauh dari Perhatian Pemerintah, Warga Sukarela Bersihkan Makam Sultan Thaha

Sudah jelas ya, basisnya memang menggunakan platform yang sama dengan mesin Supra X 125.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved