Ini Kata Sandiaga Uno Soal Tudingan Beri Mahar Rp 500 Miliar Untuk Jadi Cawapres Prabowo
Pernyataan Andi Arief pun viral dan menjadi polemik. Kala itu, Sandiaga Uno belum masuk dalam bursa cawapres Prabowo Subianto.
Namun, ia memastikan cerita itu tidak akurat.
Karni Ilyas pun kembali memastikan pengakuan Sandiaga Uno terkait kabar cuitan Andi Arief.
"Jadi tegasnya yang disebut Andi Arief itu tidak benar?" tanya Karni Ilyas.
Sandiaga Uno pun secara tegas membantah tuduhan soal mahar tersebut.
"Saya membantah dan menggarisbawahi itu tidak benar. Mohon dicabut pernyataannya, itu tidak benar," jawab Sandiaga Uno.
Kemudian, Karni Ilyas pun kembali menanyakan terkait biaya kampanye yang tinggi.
"Tapi, Anda membenarkan biaya untuk kampanye presiden itu tidak sedikit?" tanya Karni Ilyas.
Sandiaga Uno pun membenarkan hal tersebut.
Apalagi, ia mengaku pernah merasakan sendiri menguras biaya tinggi saat kampanye Pilkada DKI Jakarta.
Namun, berdasarkan pengalamannya, Sandiaga Uno memastikan atas transparansi biaya kampanye karena harus ada kejelasan soal sumber dana kampanye tersebut.