Butuh ''Uluran Tangan'' dalam Pembangunan Musala oleh Penghuni Lapas Klas IIB Tebo
Uluran tangan masyarakat dan instansi terkait bagi kelanjutan pembangunan fasilitas umum tersebut diperlukan.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Lapas Klas IIB Tebo membangun sebuah musala untuk memudahkan pengunjung di Taman Tanggo Rajo, beribadah dan ke kamar mandi.
Kepala Lapas Klas IIB Tebo, Ahmad Hardi, mengatakan pihaknya tak bisa berdiri sendiri dalam membangun fasilitas umum tersebut.
Uluran tangan masyarakat dan instansi terkait bagi kelanjutan pembangunan fasilitas umum tersebut diperlukan.
Pasalnya, saat ini baru pondasi dan kerangka musala yang berdiri dan masih membutuhkan banyak pengerjaan lagi agar dapat rampung lebih cepat.
"Ini target selesainya pada Oktober nanti," ujarnya.
Musala itu nantinya diberikan kepada masyarakat setempat setelah rampung dan dapat digunakan untuk beribadah.
"Nanti kalau sudah selesai kita bisa beribadah di sini, dan ini sebagai tabungan akhirat," katanya.
usala yang sudah terlihat kerangkanya itu dikerjakan warga binaan. Sumber dana dari urunan pegawai lapas setempat.
Pantauan tribunjambi.com pada Selasa (14/8), sejumlah warga binaan sedang menyelesaikan bagian bangunan musala.
Tak jauh dari musala, sudah berdiri pondasi kamar mandi dan toilet berdinding batu-bata yang belum diplester.
Kepala Lapas Klas II B Tebo, Ahmad Hardi, mengatakan musala itu sebagai wujud sumbangsih lapas dan upaya membantu pengunjung Taman Tanggo Rajo untuk beribadah dan kamar kecil.
"Di sini kita prihatin tidak ada kamar mandi bagi pengunjung dan kalau mau ibadah lokasinya cukup jauh," kata Ahmad Hardi.
Baca: Safrial Ajak RT, RW untuk Berantas, Kesbangpol Sosialisasi Pencegahan Narkotika
Baca: Pilot Heli Puma Ditampar Paspampres saat akan Ambil, Misteri Tusuk Konde Ibu Tien
Baca: Benny Pakai Baju Olahraga Kejar Truk RPKAD, Kisah 2 Pasukan Elite Baku Hantam