Momen saat Ahok Berdoa Agar Lebih Tegar, dari Jelang Sidang sampai saat Idul Fitri
Dalam beberapa momen baik suka atau duka, dia selalu panjatkan doa. Sebelum menjalani masa hukuman, Ahok dikenal sebagai sosok religius.
TRIBUNJAMBI.COM - Nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah populer di telinga. Terlebih saat kasus penistaan agama yang menjeratnya.
Berbagai cobaan dialami mantan Gubernur DKI Jakarta ini. Satu di antaranya perceraian Ahok dan Veronica Tan mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, tak pernah terlihat permasalahan apapun antara pasangan suami istri itu.
Tak disangka, Ahok tiba-tiba menggugat cerai Veronica Tan karena adanya orang ketiga.
Dari sidang perceraian, diputuskan Ahok lah yang mendapatkan hak asuh anak.
Namun keadaan ini cukup sulit karena Ahok masih harus berada di dalam penjara.
Najwa Shihab menghadirkan Fifi Lety Indra, adik kandung sekaligus kuasa hukum dari Ahok.
Najwa berdialog dengan Fifi dalam video Catatan Najwa yang diunggah pada, Senin (16/4/2018).
Fifi Lety Indra menjelaskan kondisi terakhir Ahok di dalam penjara.
Menurutnya, Ahok menghabiskan waktunya di dalam penjara dengan baik.
Ia banyak mendalami agama yang ia pegang.
Baca: Ruko Cabe di Pasar Angso Duo Terbakar, Api Cepat Membesar Setelah Menyambar Bambu
Baca: Penyergapan di Kalsel, 13 Penerjun Melawan saat Disergap Tentara Belanda, Cikal Bakal Paskhas
Baca: Keutamaan Puasa 1 Dzulhijjah Hingga Idul Adha, Dosa Diampuni, Doa Dikabulkan, Jauh Dari Kemelaratan
Ahok pun disebut Fifi menguasai Alkitab dalam tiga bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Mandarin.
Kegiatan Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama dihabiskan dengan memperkaya ilmu.
Sebelum menjalani masa hukuman, Ahok sudah dikenal sebagai sosok yang religius.
Dalam beberpa kesempatan atau momen baik suka atau duka ia selalu panjatkan doa.
Dirangkum Tribunmanado.co.id, Ahok kerap memberikan pernyataan bahwa setiap apa yang dia hadipi selalu dibawa dalam doa.
1. Jelang Sidang
Terpidana Kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak mempermasalahkan siapa pun hakim yang memimpin sidang peninjauan kembali (PK) kasus penodaan agama yang diajukannya. Ahok memilih berdoa menghadapi sidang itu.
"Nggak ada tanggapan apa-apa. Cuma bilang 'ya sudah kita berdoa saja'. Mau hakimnya siapa saja nggak bisa kita pastikan dia akan begini dia akan begitu juga nggak," kata Pengacara Ahok, Josefina Agatha, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jl Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (21/3/2018).

Josefina mengatakan soal hakim yang memimpin majelis, itu merupakan wewenang Mahkamah Agung (MA). Ahok juga tidak mengajukan keberatan Artidjo Alkostar ditunjuk memimpin majelis hakim.
"Buat kita, siapa pun hakimnya buat kita nggak masalah, karena itu kan Mahkamah Agung yang menentukan. Terus kemarin saya sempat juga ada yang bilang (tanya) kenapa nggak ajukan keberatan? Untuk apa ajukan keberatan? Nggak ada gunanya. Ya kita serahkan semua kepada tuhan lah. Tuhan pasti tahu mana yang terbaik dan Pak Ahok siapa," ujarnya.
Josefina berharap putusan PK itu membebaskan kliennya. Serta dapat memulihkan nama baik Ahok.
2. Jelang Vonis
Hakim membacakan vonis atas kasus dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu.
Persidangan berlangsung di Kementerian Pertanian, Ragunan, Selasa (9/5/2017).
Ahok (sapaan Basuki) mengatakan tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi sidang vonis kasus dugaan penodaan agama.
Dia mengaku hanya bisa mendengarkan dengan pasrah.
Ahok pasrah karena merasa kasusnya sudah dipaksakan sejak awal.

Bahkan sejak polisi menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Ketika itu, kata Ahok, masih ada perbedaan pendapat di internal kepolisian.
Proses hukumnya juga dia nilai berlangsung begitu cepat.
"Mana ada dalam sejarah hukum kita begitu cepat, hitungan jam langsung jaksa periksa," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (8/5/2017).
Ahok merasa kasusnya muncul karena ada tekanan massa.
Baca: Nilai Tukar Petani di Jambi Turun 1,71 Persen, Ini Peyebabnya
Tujuannya adalah untuk membuat dia tidak menjadi gubernur lagi.
Dia pun berdoa agar hakim berani memutuskan dia tidak bersalah tanpa dipengaruhi oleh tekanan massa.
Sebab Ahok benar-benar tidak berniat menodai suatu agama.
"Saya meminta Tuhan declare bahwa saya innocent. Saya tidak ada niat, tidak ada maksud kok," ujar Ahok. Adapun, jaksa penuntut umum (JPU) sebelumnya menyatakan Ahok bersalah dan melanggar Pasal 156 KUHP. Ahok dituntut pidana 1 tahun penjara dengan masa percobaan 2 tahun.
3. Idul Fitri
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengucapkan selamat Idul Fitri kepada umat Islam di seluruh Tanah Air. Ucapan tersebut dia tulis pada secarik kertas dengan tinta biru.
Tak lupa, dia pun menuturkan doanya pada tulisan tersebut.
"Selamat Idul Fitri untuk saudara-saudara yang merayakannya. Semoga selalu diberikan kesehatan, rizki, kebahagian, dan iman sejati. Mohon maaf lahir dan batin," tulis Ahok seperti dilansir dari akun Instagram @basukibtp yang dikelola oleh stafnya, Jumat (15/6/2018).
Saat ini, Ahok masih berada di balik tahanan untuk menyelesaikan masa hukumannya. Dia divonis 2 tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, 9 Mei 2017.
4. Jokowi Ulang Tahun
Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama blusukan di kawasan Cilincing dan Koja, Jakarta Utara, Kamis (3/9/2015). Presiden dan gubenur ini bersalaman dengan masyarakat sambil membagi buku dan kaos.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok turut memberikan ucapan ulang tahun ke mantan teman duetnya yang kini menjadi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Diketahui, Kamis, 21 Juni 2018 Jokowi berulang tahun ke-57.
Baca: Hanya Punya 10 Caleg, Partai Garuda Berupaya Rebut Kursi Legislatif

Dikutip dari instagram pribadi @basukibtp, Ahok mendoakan Jokowi agar selalu diberi kesehatan.
"Selamat ulang tahun Pak @jokowi yang ke-57. Semoga panjang umur, selalu dikarunia kesehatan, keberanian, dan ketulusan hati dalam menjaga NKRI," ujar Ahok seperti dikutip dalam akun Instagram yang diunggah oleh timbtp.
Minta Kuasa Hukum Banyak Berdoa
Kuasa Hukum mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Josefina Agatha Syukur mengatakan bahwa ia diminta banyak berdoa sebelum sidang gugatan cerainya.
Hal itu dikatakan Josefina usai sidang gugatan cerai Ahok kepada Veronica Tan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Rabu (4/4/2018).
"Kita cuma disuruh doa-doa aja terus sama Tuhan. Doa aja minta yang terbaik sama Tuhan. Tuhan tahu yang terbaik," katanya.
Sidang tersebut hanya dihadiri oleh dua kuasa hukum Ahok Fifi Lety Indra dan Josefina Agatha Syukur.
Suasana sidang tersebut tampak tertib dan khidmat hingga akhirnya Hakim Ketua Majelis Sutaji memutuskan untuk menerima seluruh gugatan Ahok kepada Veronica.
Salah satu poin penting dalam putusan tersebut adalah Majelis Hakim memberikan hak asuh atas dua anaknya yang masih belum berusia dewasa Nathania Berniece dan Daud Albeneer.
Namun sementara untuk pemeliharannya kedua anak tersebut diberikan kepada Veronica hingga Ahok keluar dari penjara.
Diketahui sebelumnya, Ahok mengajukan surat gugatan cerai dan hak asuh atas anak ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada 5 Januari 2018 melalui kuasa hukumnya. (Valdy Suak/Tribun Manado/Portal Tribun Network)
TRIBUN JAMBI DI INSTAGRAM:
Baca: Reaksi Ahok Atas Terpilihnya Maruf Amin Jadi Cawapres dari Jokowi, Luhut Dapat Surat Penjelasan
Baca: Penyergapan di Kalsel, 13 Penerjun Melawan saat Disergap Tentara Belanda, Cikal Bakal Paskhas
Baca: Keutamaan Puasa 1 Dzulhijjah Hingga Idul Adha, Dosa Diampuni, Doa Dikabulkan, Jauh Dari Kemelaratan