3 Puasa Sunnah yang Dapat Pengampunan Dosa Satu Tahun di Bulan Dzulhijjah

Memasuki bulan Dzulhijjah artinya hari raya Idul Adha 1439 H, 10 Dzulhijjah juga semakin dekat.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AFP PHOTO / MOHAMMED AL-SHAIKH
Umat Islam berkumpul dalam puncak ibadah haji di Padang Arafah dekat Mekkah, 23 September 2015, tepatnya 9 Dzulhijjah pada penanggalan Islam. 

1. Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah salah satu puasa sunnah yang bisa dilakukan jelang hari raya Idul Adha.

Biasanya, puasa ini dilakukan setiap tanggal 9 Dzulhijjah, di mana kaum Muslimin yang tengah melaksanakan ibadah haji sedang menunaikan wukuf di Arafah.

Untuk mengimbangi mereka, umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji dianjurkan untuk berpuasa.

Keutamaan puasa Arafah sungguh istimewa.

Yakni, dihapuskan segala dosa selama satu tahun yang lalu, dan setahun yang akan datang dijaga Allah untuk tidak berbuat dosa atau maksiat.

Baca: VIDEO: Posisi Bayi Sungsang Bisa Berubah dalam 2 Menit di Tangan Dokter Ini

Hal itu sebagaimana tertuang dalam hadis yang diriwayatkan Abu Qatadah al-Anshari ra, "Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim).

Selain itu, umat muslim yang berpuasa Arafah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda di hari tersebut.

2. Puasa Tarwiyah

Sebelum melaksanakan puasa Arafah, umat muslim dapat menunaikan puasa Tarwiyah.

Artinya, puasa Tarwiyah dapat dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

Adapun, niat puasa Tarwiyah sebagai berikut.

Baca: Jarang Diperkenalkan ke Publik, ini Dia Anak Hotman Paris yang Membanggakan, Ternyata Pekerjaannya

"Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala."

Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved