Menikah Sirih dan Tinggal di Jerman, Begini Kisah Cinta Soekarno dengan Pramugari Cantik

Kisah cinta soekarno tidak ada habisnya untuk dibahas. Termasuk saat soekarno jatuh cinta pada pandangan pertama dengan pramugari

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Kartini Manoppo dan Soekarno. (ist) 

Kartini gemetar dan gugup. Salah apa dirinya kok sampai harus dihadapkan ke presiden.

Kartini semakin terkejut ketika mendengar kalimat yang diucapkan Bung Karno saat berhadap-hadapan dengannya.

“Kamu Kartini Manoppo? Wah aslinya lebih cantik dari lukisannya.”

Sejak itu, setiap si Bung Besar melakukan kunjungan ke luar negeri, Kartini selalu diikutsertakan sebagai pramugari.

Pada 1959, Indonesia akan mengirim utusan ke Pasific Festival di San Francisco, AS.

Soekarno meminta Sekneg mengirim Kartini sebagai wakil Indonesia.

Baca: Anak Ini Miliki IQ Tertinggi Mengalahkan Albert Einsten dan Stephen Hawking, Begini Kecerdasannya

Tentu saja pihak Sekretaris Negara (Sekneg) kelimpungan. Sebab saat itu Kartini sudah keluar dari Garuda.

“Apa tidak boleh diganti orang lain?” tanya Sekneg.

“Harus Kartini Manoppo yang berangkat,” tegas Sukarno.

Sebelum berangkat ke AS, Kartini diminta datang ke Istana.

Di sana dia bertemu dengan Bung Karno yang habis mencukur rambut dan mengenakan piyama biru.

Bung Karno memberi petunjuk apa saja yang mesti dilakukannya selama mengikuti festival.

MELAHIRKAN DI JERMAN

Sepulang dari AS, Kartini akhirnya menikah dengan Bung Karno. Dalam buku itu, keduanya tidak menikah secara resmi, hanya menikah siri.

Sebab keluarga Kartini yang sangat terpandang awalnya tidak menyetujui. Pantang bagi mereka putri kesayangannya menjadi istri kelima, meski pria tersebut seorang presiden.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved