Dikabarkan Jadi Cawapres Prabowo, Segini Harta Kekayaan Sandiaga Uno, Miliki Banyak Perusahaan

Prabowo Subianto dikabarkan menggandeng Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden 2019. Namun sejauh ini belum ada pengumuman resmi dari Partai Gerindra.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
(KOMPAS.com/JESSI CARINA )
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (30/5/2018). 

TRIBUNJAMBI.COM - Prabowo Subianto dikabarkan menggandeng Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden 2019. Namun sejauh ini belum ada pengumuman resmi dari Partai Gerindra.

Wakil Ketua Partai Gerindra  Fadli Zon, nama-nama cawapres Prabowo masih dibahas lebih lanjut.

"Ya belum tahu, semuanya masih dalam proses," kata Fadli di kediaman Prabowo, kawasan Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018).

Ia menilai, munculnya nama Sandiaga Uno merupakan bagian dari dinamika politik. Fadli menegaskan, kepastian cawapres Prabowo masih menunggu keputusan lebih lanjut.

"Itu juga belum konklusif. Nanti kita cari setelah ada keputusan," kata dia.

Sejak Awal Menurut Fadli Zon, Partai Gerindra masih perlu melakukan finalisasi pembahasan cawapres dengan menunggu sikap PAN, PKS, dan Partai Demokrat.

"PAN masih ada rakernas dan di PKS juga masih ada rapat dan juga di Partai Demokrat juga tadi sudah bertemu. Jadi tinggal nanti kami finalisasi," kata dia.

Namun santer diberitakan sosok Sandiaga Uno jadi calon wakil presiden yang akan gaet Prabowo Subianto.

Sandi begitu ia disapa saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Sandi dikenal sebagai pengusaha sukses.

Baca: Kasusnya Kembali Naik, Ini 11 Fakta Video Asusila Hingga Momen Haru saat Luna Maya Peluk Ariel

Menurut laporan terbaru dari globeasia.com, harga Sandi mencapai 300 Juta Dolar Amerika. Ia merupakan orang kaya nomor 85 di Indonesia.

Sosok bernama lengkap H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. ini lahir di Rumbai, Pekanbaru, Riau, 28 Juni 1969;

Pria berumur 49 tahun ini adalah pengusaha yang mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan, PT Saratoga Advisor.

Melansir wikipedia, Sandi Uno adalah lulusan Wichita State University, Amerika Serikat, dengan predikat summa cum laude.

Sandi mengawali karier sebagai karyawan Bank Summa pada 1990.

Baca: Ragu dengan Ketegasan Prabowo, Andi Arief: Dia Bukan Strong Leader, Dia Chicken

Setahun kemudian ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di George Washington University, Amerika Serikat. Ia lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00.

Pada 1998 ia dan Edwin Soeryadjaya, putra William, mendirikan perusahaan investasi bernama PT Saratoga Investama Sedaya.

Bidang usahanya meliputi pertambangan, telekomunikasi, dan produk kehutanan.

Berbekal jejaring (network) yang baik dengan perusahaan serta lembaga keuangan dalam dan luar negeri, Sandi Uno sukses menjalankan bisnis tersebut.

Mekanisme kinerja perusahaan tersebut adalah menghimpun modal investor untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang mengalami masalah keuangan.

Kinerja perusahaan yang krisis itu kemudian dibenahi dan dikembangkan.

Baca: Pertemuan Prabowo-SBY Bahas Sandiaga Uno Sebagai Cawapres

Hingga 2009, ada 12 perusahaan yang sudah diambil alih oleh PT Saratoga.

Beberapa perusahaan pun telah dijual kembali , antara lain PT Dipasena Citra Darmaja, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN), dan PT Astra Microtronics.

Pada 2005–2008, Sandi Uno menjadi ketua umum Himpunan pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Ia juga menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sejak 2004. (*)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved