Masih Ada Jemaah Tertimbun Reruntuhan Masjid Jabal Nur, Ratusan Orang Salat Isya

TRIBUNJAMBI.COM, LOMBOK - Ratusan jemaah Masjid Jabal Nur yang sedang melaksanakan Salat Isya masih tertimbun reruntuhan masjid. Itu akibat gempa yang mengguncang pada Minggu (5/8/2018) malam.

Infomasi yang dihimpun, ada sekira dua shaf (deret) jemaah, yang satu shafnya berjumlah sekira 50 orang.

Sementara itu, shaf kedua orang dewasa dan shaf ketiga anak-anak kecil.

Masjid Jabal Nur yang berlokasi di Dusun Lading-lading Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung Lombok Utara, pada saat bencana juga akan melaksanakan acara dzikir karena ada jemaah yang meninggal dunia.

Oleh karena itu, beberapa jemaah dari luar Dusun melaksanakan salat Isya terlebih dahulu di Masjid tersebut.

H Kelana, warga Dusun Lading-lading, mengatakan menjadi saksi dahsyatnya gempa tersebut.

"Saya juga salat di situ waktu itu. Saya lihat Pak Imam, dan jemaah juga keluar, makanya saya keluar juga," kata dia.

Dia menuturkan kalau satu shaf masjid Jabal Nur ada 50 orang jemaah. Jadi kalau dua shaf, sekira seratus.

"Itu kan ada dua shaf lebih. Shaf depan dan kedua orang dewasa, sementara dan shaf ketiga anak-anak," tuturnya.

Dia mengungkap bahwa masih ada dua orang warga yang tinggal di sekitar lokasi yang masih belum ditemukan.

"Kemungkinan warga di sini masih ada dua. Kalau yang lain bisa jadi warga luar karena waktu itu kan ada acara kakak saya dzikir untuk kakak saya meninggal dunia jadi banyak tamu dari luar." ungkap dia.

Kini, tim evakuasi dengan alat berat sementara membersihkan puing-puing sisa reruntuhan.

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ratusan Jamaah Salat Isya Masih Tertimbun Reruntuhan Masjid Jabal Nur Lading-lading Lombok

Baca: Aliran Air PDAM di Merangin Berubah, Warga Mengeluh Bau dan Keruh

Baca: Kisah Duel Maut Perwira Kopassus vs Pemberontak, Aksi 11 Prajurit Halilintar Bekal Pisau Komando

Baca: Video Viral - Imam Tetap Lanjutkan Salat Meski Diguncang Gempa