Penampakan Puncak Gunung Rinjani dari Satelit Google Maps, Ternyata Begini Bentuk 'Atapnya'

Puncak Gunung Rinjani apabila dilihat dari Google Maps cukup menarik. Guratan tanah dan warna terlihat dari citra satelit.

Penulis: Duanto AS | Editor: Duanto AS
Puncak Gunung Rinjani. (capture Google Maps) 

TRIBUNJAMBI.COM - Gempa bumi berkekuatan 7,0 SR terjadi di wilayah Lombok Kabupaten Nusa Tenggara Barat. Gempa kali ini merupakan gempa utama dari gempa yang terjadi sebelumnya, yang sempat membuat heboh pendaki di Puncak Gunung Rinjani.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG), Dwikorita Karnawati, mengungkapkan, gempa bumi yang baru saja terjadi di wilayah Lombok dengan magnitudo 7 berlokasi di lereng Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gempa bumi ini tergolong gempa bumi dangkal akibat aktivitas patahan yang naik.

"Tepatnya berlokasi di darat pada lerang utara timur laut Gunung Rinjani pada jarak 18 kilometer arah barat laut Lombok Timur pada kedalaman 15 kilometer," ujar Dwikorita dalam konferensi pers di gedung BMKG, Jakarta, Minggu (5/8/2018) malam.

Dilansir tribunjambi dari kompas.com, BMKG menyatakan gempa ini merupakan gempa bumi utama dari rangkaian gempa pendahuluan.

"Mengingat pusat gempanya sama dengan gempa bumi yang terjadi tanggal 29 Juli 2018 lalu maka BMKG menyatakan gempa bumi ini merupakan gempa bumi utama, atau main shock dari rangkaian gempa bumi yang terjadi sebelumnya," kata dia.

Puncak Gunung Rinjani. (capture Google Maps)
Puncak Gunung Rinjani. (capture Google Maps) ()

Dia juga menyatakan masyarakat di Lombok yang sempat mengungsi ke dataran tinggi bisa kembali ke permukiman asalnya. Itu terkait telah dicabutnya peringatan dini tsunami sehubungan terjadinya gempa di wilayah Lombok yang bermagnitudo 7.

"Yang rumahnya tidak rusak, tidak retak, sudah aman untuk kembali ke rumah meskipun tetap harus waspada. Dan juga aman apabila rumahnya di dekat pantai karena peringatan dini tsunami telah berakhir," kata Dwikorita.

Baca: Update CPNS 2018: Portal sscn.bkn.go.id Makin Mudah Digunakan, Silakan Coba

Baca: Viral Momo Challenge di Whatsapp, Gadis Asal Argentina Diduga Bunuh Diri Usai Ikuti Tantangan Ini

Baca: Prakiraan Cuaca Kota Jambi, Terjadi Hujan Lokal Dua Hari

Ia juga mengingatkan bagi masyarakat yang rumahnya retak atau rusak parah, diminta tak mendatangi atau tinggal di rumah tersebut.

"Bangunan yang retak dan rusak sebaiknya tidak usah di datangi, kalau miring sebaiknya tidak ditinggali. Yang masih utuh tidak apa-apa," ujarnya.
Sebelumnya, BMKG menyatakan gempa Lombok memunculkan potensi tsunami terjadi di pantai Lombok Barat bagian utara dengan status waspada dan pantai Lombok Timur bagian Utara dengan status Waspada.
BPBD telah memerintahkan masyarakat untuk menjauh dari pantai. Gempa dirasakan di Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Bali hingga Jawa Timur bagian Timur.

Guncangan sangat keras dirasakan di Kota Mataram. Masyarakat berhamburan keluar rumah.

Masyarakat berlalu lalang di jalan dengn kondisi gelap karena listrik padam. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), intensitas gempa di Kota Mataram VII MMI, Karangasem VI MMI, Ubud V MMI, Denpasar IV MMI, Kuta IV MMI, Tabanan V MMI, Singaraja III MMI, Negara IV MMI, Banyuwangi III MMI, Jember III MMI, dan Malang II MMI. (Dylan Aprialdo Rachman)

Puncak Gunung Rinjani di Google Maps

Gunung Rinjani menjadi satu di antara gunung yang digemari pecinta alam dan wisatawan karena keindahan alamnya. Gunung ini berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Puncak Rinjani apabila dilihat dari Google Maps cukup menarik. Guratan tanah dan warna terlihat dari citra satelit.

Danau Segara Anak. (capture Google Maps)
Danau Segara Anak. (capture Google Maps) ()

Sementara itu, terlihat juga citra satelit Danau Segara Anak yang berwarna biru gradasi warna semburat hijau, yang menunjukkan kedalaman danau.

KLIK INI UNTUK BUKA GOOGLE MAPS

Rinjani merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut.

Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar 41.330 Ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi 76.000 Ha ke arah barat dan timur.

Pesona unggulan Taman Nasional Gunung Rinjani yaitu Danau Segara Anak. Lokasi ini dapat ditempuh dari dua jalur resmi pendakian, yaitu jalur pendakian Senaru dan jalur pendakian Sembalun.

Baca: Saat Prajurit Kostrad Lawan Komandan Uni Dade Todong Senjata Jarak 1 Meter

Baca: Berawal dari Tertarik Belajar Agama, Pria Korea Selatan Ini Nikahi Wanita Gowa

Baca: Ahok Bebas Bersyarat 16 Agustus? Surat Misterius yang Diunggah di Instagram

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved