Kisah Raja Muslim di Eropa Modern yang Selamat dari 55 Upaya Pembunuhan Dirinya

Dia adalah satu-satunya raja Muslim di Eropa modern dan telah selamat dari lebih dari lima puluh upaya pembunuhan sebagai raja Albania.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
PhotoQuest / Getty Images
Raja Zog dari Albania 

Akhirnya Zog dan para pengikutnya dipaksa mengasingkan diri pada Juni 1924, tetapi itu bukanlah akhir dari intrik politiknya.

Dia kembali dengan penuh kemenangan pada awal 1925 dan melakukan kudeta yang sukses.

Wikimedia Commons

Raja Zog dengan Menteri Luar Negeri Italia Gian Galeazzo Ciano pada tahun 1937.

Pada tahun 1928, Zog dinobatkan sebagai raja dengan persetujuan negara tetangga: Italia.

Sementara Zog hidup dalam kemewahan, petani, petani, dan mantan anggota militer sangat miskin.

Upaya-upaya pembunuhan terhadap Raza Zog pun masih terus digulirkan.

Seperti saat ia memasuki mobilnya setelah pertunjukan di Wina, Austria, pada Januari 1931.

Sementara sebelumnya Zog berhutang kepada Mussolini jutaan dolar, Italia kemudian menyerang Albania pada tahun 1939.

Selanjutnya, Zog melarikan diri ke Inggris Raya dengan menyembunyikan uangnya di rekening bank meninggalkan istana.

Ia menggunakan uang itu untuk menjalani kehidupan yang baik, termasuk membeli tanah seluas 150 hektar di Long Island.

Zog kemudian meninggal di Paris pada 1961 dan telah berhasil lolos dari 55 upaya pembunuhan yang tidak sepenuhnya didokumentasikan.

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved