Warganet Inginkan Ahok Duduki Jabatan ini Saat Bebas dari Penjara Kelak, Cawapres Kah?
Sudah heboh akan kebebasan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di bulan Agustus 2018 ini. Hanya saja kepastian itu belum sepenuhnya beanr.
TRIBUNJAMBI.COM - Sudah heboh akan kebebasan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di bulan Agustus 2018 ini. Hanya saja kepastian itu belum sepenuhnya beanr.
Ahok yang dikabarkan dapat bebas bersyarat pada bulan Agustus 2018 mendatang dinantikan pendukungnya.
Beragam spekulasi dan keinginan pun dituliskan netizen selepas Ahok bebas nanti.
Dalam status Instagramnya @basukibtp pada Jumat (13/7/2018), Tim BTP meminta netizen menebak apa yang akan terjadi pada bulan Agustus mendatang.
Netizen pun diminta untuk menuliskan spekulasi dalam kolom komentar.
Baca: Pengamat Memprediksi Karier Politik Ahok Setelah Bebas dari Penjara Bakal Moncer di 2020
Baca: Menanti Kejutan Ahok di Tengah Agustus, Bebas Bersyarat atau Bakal Kembali Ada Teka-teki Baru?
"Kira-kira apa yang akan terjadi dengan @basukibtp di bulan Agustus nanti? Cek terus akun sosial medianya untuk hint 'kejutan' dari BTP! Menurut kalian, 'kejutan' apa sih yang akan terjadi? Post jawaban kalian di kolom komentar ya," tulis Tim BTP dalam akun Instagram Ahok @basukibtp pada Jumat (13/7/2018).
Beragam tanggapan pun dituliskan, mulai dari doa, kalimat penyemangat hingga harapan agar Ahok dapat memimpin Indonesia.
Tercatat ada tiga keinginan netizen apabila Ahok bebas nanti, antara lain mendampingi Joko Widodo menjadi Wakil Presiden, Menteri Dalam Negeri dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca: Menerka Tanggal Peluncuran iPhone Baru, Ternyata Perhitungannya Rumit
Baca: Bakal Tahu Suami Pulang Hanya Nama, Tegarnya Istri Kopassus yang Rela Hilang Nyawa Demi Misi Negara
Seperti yang dituliskan oleh Arif Wahyudi lewat akun @4rif.w4hyudi, Umai lewat akun @umaikna dan Dean lewat akun @deanmanuel14. Mereka mengharapkan Ahok menjadi Ketua KPK ataupun Menteri Dalam Negeri menggantikan Tjahjo Kumolo yang menjabat saat ini.
"Ahok ketua KPK atau Menteri Dalam Negeri biar jadi atasan semua Gubernur seluruh Indonesiaw," tulis Arif lewat akun @4rif.w4hyudi
"Ketua KPK pak ahok. biar tikus rakyat pada musnah!," tulis @umaikna
"Cawapres," tulis @deanmanuel14
Sementara Fanny lewat akun @fanny.7575 menyebut Ahok tidak akan bisa menjadi Ketua KPK menggantikan Agus Rahardjo saat ini.
"Pak Ahok tidak bs jadi ketua KPK secara ketua KPK dipilih oleh DPR.pst byk yg tidak cocok dengan beliau krn kejujurannya," tulis Fanny.
Sementara Widhi lewat akun @widhi_setiyawan dan Christian lewat akun @christinenasikol tetap berharap agar Ahok dapat mendampingi Joko Widodo. Agar keduanya dapat membasmi korupsi di negeri ini.
"Jadi wakil nya pak @jokowi ,,,ato kalo tidak jadi ketua KPK biar bisa membasmi para korupsi di negeri ini,,2019 tetep @jokowi," ungkap Widhi disusul komentar Christian, 'Klu pak ahok di ganding kan dgn pak jokowi Indonesia akan maju seperti degra yg lain...sya dukung pak ahok dgn pak jokowi'.
"Kejutannya,,di buln agustus pak Ahok di calonkn jdi wakil presiden 2019 dampingi pak jokowi..insya allah.....," balas Aulia lewat akun @tinesaullia
"Calonnnmm presideeennn!!!yeeeeyyyy," balas @ktypnggbean.
"Kejutan apapun itu...teuteup euyy Pak Ahok slalu di hati smua org yg mencintainya.. Aminn," tulis @pattykepik.
Pengamat Prediksi Karier Politik Ahok Terbuka Lebar di 2020
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikabarkan akan bebas bersyarat, pada bulan Agustus mendatang.
Banyak yang mangaitkan bebas bersyarat nya Ahok berbarengan dengan 'come back' nya Ahok ke dunia politik.
Menurut pengamat politik Hendri Satrio, potensi Ahok berpolitik bukan pada Pilpres ataupun Pileg 2019, tetapi akan terbuka lebar pada 2020 mendatang.
"Habis 2019 ya. Kalau sekarang sih enggak dahulu. Mungkin nanti 2020, Ahok punya peluang memimpin daerah lagi, kan ada Pilkada lagi tuh di 2020, mungkin bisa," ujar Hendri dikawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2018).
Baca: Ketika Tentara & Media Thailand Saksikan Keganasan Kopassus Tumpas Teroris yang Membajak Pesawat
Hendri mengatakan, apabila ada partai yang bersikukuh memajukan Ahok di Pilpres atau Pileg 2019, itu suatu pilihan yang berisiko.
"Karena memang case yang dia bawa itu cukup dalam juga berimbas secara politik," ujar Hendri.
Pria yang juga seorang Analisis Komunikasi Politik Universitas Paramadina itu memperkirakan karier politik Ahok akan diakomodir oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang memang terang-terangan mengaku Ahok jadi alasan partai itu berdiri.
"Mungkin nanti ada satu partai yang siap menampung Ahok dan menurut saya tidak ada ruginya menampung Ahok. Mungkin PSI ya. Karena PSI dibuat untuk Ahok," ucap Hendri.
Heboh akan bebasnya Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok bulan Agustus ini masih menjadi tanda tanya banyak pihak.
Pasalnya, pembebasan bersyarat terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kini tergantung keluarganya .
Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh Budi Utami mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat soal usulan pembebasan bersyarat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kepada pihak keluarga.

Dirinya menyebut bahwa Ahok telah memenuhi ketentuan untuk mengajukan pembebasan bersyarat yang direncanakan Agustus mendatang.
Namun syarat pembebasan bersyarat dapat dilakukan jika ada jaminan dari pihak keluarga.
"Sudah memenuhi (syarat pembebasan-Red)," kata Utami di Lapas Kelas 1 Cipinang, Senin (30/7/2018).
Selain itu, dikatakan Utami, beberapa ketentuan pembebasan bersyarat yang telah dipenuhi Ahok yakni telah menjalani sekurang-kurangnya dua pertiga masa pidana.
Ketentuan tersebut mengacu pada Pasal 14 ayat (1) huruf k Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (UU Pemasyarakatan).
Menurutnya hіnggа saat іnі Ahok belum mengajukan pembebasan bersyarat yang sebenarnya bisa ia dapatkan pada Agustus nanti.
Terlebih, pihaknya јugа belum menerima usulan pembebasan bersyarat secara manual maupun online dаrі Lapas 1 Cipinang.
Baca: Pendaki Serbu (Dakibu) Elit Kopassus yang Mampu Mendaki Air Terjun & Laksanakan Misi SAR di Gunung
"Saat ini belum ada usulan, kalo udah usulan tentunya akan kita proses," ucapnya.
Selain itu, pihaknya hingga saat ini belum menerima jawaban atas pengajuan surat pembebasan bersyarat dari pihak keluarga maupun kuasa hukum Ahok.
Menurutnya, syarat jaminan keluarga іtu tercantum pada Pasal 83 Peraturan Menteri Hukum & HAM Nomor 3/2018.
Sehingga jaminan tersebut nantinya dapat menentukan bebasnya Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dari masa tahanan yang saat ini dijalani.
"Sampai sekarang belum ada (pengajuan pembebasan bersyarat). Jadi kіtа tunggu saja sebab memang kita butuh jaminan dаrі keluarga," ucapnya.
Diketahui Ahok hаruѕ mendekam dua tahun penjara dі Lapas Cipinang, Jakarta Timur (dan hіnggа kіnі dititipkan dі Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat) karena terbukti melakukan penodaan agama.

Vonis іtu dijatuhkan atas pidatonya dі Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, September 2016, yang dianggap mengandung unsur penodaan agama.
Banyak Kejutan Ahok di Bulan Agustus
Ahok terus mem-posting soal kejutan yang akan terjadi pada 16 Agustus 2018 lewat akun Instagramnya.
Netizen juga diminta mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan Ahok di medsosnya. Sebetulnya ada apa?
Ahok melalui Tim BTP mengawali teka-teki 'misteri 16 Agustus 2018' pada 12 Juli lalu. Dia mengajak netizen untuk terus menyimak petunjuk-petunjuk yang diberikan Ahok di medsosnya.
"Kira-kira apa yang akan terjadi dengan @basukibtp di bulan Agustus nanti? Cek terus akun sosial medianya untuk hint 'kejutan' dari BTP! Menurut kalian, 'kejutan' apa sih yang akan terjadi? Post jawaban kalian di kolom komentar ya," tulis akun @basukibtp kala itu.
Unggahan kedua dan ketiga dilakukan pada awal minggu ini.
Kali ini, Ahok mengulas soal Lapangan Banteng, dari Monumen Patung Pembebasan Irian Barat hingga sejarah perubahan nama Lapangan Banteng.
Baca: Jelang Pernikahan dengan Denny Soemargo, Lihat Foto-foto Dita Soedarjo Sebelum Sukses
Unggahan keempat Ahok soal Lapangan Banteng di-posting pada Rabu (25/7) kemarin. Tagar #KOKAHOKKEPIKIRAN disertakan dalam setiap unggahan tersebut.
Tak lupa, tim BTP juga mengingatkan agar selalu memantau Instagram @basukibtp untuk mendapatkan jawaban 'Ada Apa dengan Ahok di bulan Agustus'.
"Tapi, kenapa ya #KOKAHOKKEPIKIRAN lagi tentang Lapangan Banteng? Penasaran? Sabar ya, tunggu jawabannya pada tanggal 16 Agustus 2018," tulis Tim BTP di Instagram @basukibtp mengakhiri unggahannya.
Dimintai konfirmasi, adik Ahok, Fifi Lety tak menjawab banyak. Fifi juga tak mau membocorkan kejutan apa yang disiapkan Ahok di pertengahan bulan Agustus itu.
"Rahasia, tunggu aja," kata Fifi Lety, ketika dimintai konfirmasi, Kamis (26/7/2018).
Jadi ada apa dengan Ahok di tanggal 16 Agustus?
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: