Ratusan Orang Laporkan Pastor di Cile, "Saya Pingsan dan Terjaga karena Suara Erangan"
Penyelidikan terhadap uskup, pastor dan pengurus gereja ini berlangsung menyusul kemunculan laporan dari lebih 260 orang
Uskup Gonzalo Duarte mengatakan dia sudah pernah mendengar bahwa Romo H "punya masalah homoseksualitas, namun laporan itu datang dari keuskupan lain yang bukan di bawah pengawasan saya," ujarnya kepada BBC sebelum mengundurkan diri, Juni lalu.

Mauricio Pulgar (kanan) mengaku diminta memutus hubungan dengan keluarganya. Dia diberitahu bahwa ibunya merasa "rendah diri" setelah berpisah dengan ayahnya.
"Romo H pernah meminta saya menginap di rumahnya," kata Mauricio. "Dia memberikan saya minuman dan saya mulai merasa mual. Dia bilang ke saya: 'Berbaringlah di ranjang saya, istirahatlah'."
"Saya pingsan dan terjaga oleh suara erangan. Dia sedang melecehkan saya. Saya mencoba mengangkat tangan dan kaki saya, tapi tidak bisa. Saya akhirnya bisa mengangkat satu tangan, tapi dia menangkapnya dan..."
Tangis Mauricio pecah.
"Dia lalu membuka laci penuh uang dan berkata bahwa saya telah menjadi bagian dari lingkarannya. Saya bilang saya tidak mau berada di dalam lingkarannya dan pergi."
Mauricio akhinya meninggalkan seminari, tapi dia memerlukan 20 tahun untuk membuka pengalamannya.
Pada 2013, dia mengajukan pengaduan ke pihak gereja.
"Memang ada investigasi, tapi kejahatannya tidak pernah ditemukan," kata Uskup Duarte, yang meyakini homoseksual adalah "dosa serius" tapi bukanlah kejahatan selama orang dewasa ikut terlibat.

Sebastián del Río
Sebastián del Río sudah tahu cita-citanya adalah menjadi pendeta sejak usia 12 tahun. Pada 1999 dia masuk seminari setelah lulus dari sekolah menengah atas.
Dekan seminari tersebut adalah Romo M, orang yang dituduh memaksa Mauricio berenang telanjang enam tahun sebelumnya.
Menurut Sebastián, Romo M menjadi terobsesi dengannya.
"Dia biasa datang ke kamar saya untuk basa-basi. Saya mulai membuka pintu ketika dia datang, saya takut."
Suatu ketika dia melaporkan Romo M kepada uskup yang bertanggung jawab atas seminari tersebut. Oleh sang uskup, Sebastian diberitahu bahwa Romo M punya "masalah emosional".
"Saya bertanya apa maksudnya dan dia memberitahu bahwa Romo M telah jatuh cinta kepada saya."
Sang uskup mendorong Sebastián menghadapi Romo M.