Suharto Kirim Pesan Misterius, Ini 4 Fakta Tewasnya Sang Sopir Taksi Online, Jasad Ada Bekas Cekikan
Suharto seorang sopir taksi online asal Jakarta ditemukan tewas di semak-semak hutan di kawasan SUmedang.
Suharto (31) alias Alex adalah warga Cempaka Putih Barat, Jakarta. Setiap hari, dia bekerja sebagai sopir taksi online dengan kendaraan Daihatsu Xenia bernomor polisi B 2256 FTY.
Berdasarkan keterangan saksi, Suharto bukanlah mitra taksi online langsung.
Dia menjalankan kendaraan dengan akun onlinemilik tetangganya. Namun dia juga punya akun sendiri.
"Korban ini beroperasi di Jakarta, mobil yang dipake untuk operasional itu milik tetangganya," kata Hartoyo, Rabu (1/8/2018).
Dia diketahui sering meminjam mobil dan akun milik tetangganya untuk mengantar penumpang.
Dugaan sementara, korban dianiaya hingga meninggal dunia oleh penumpangnya. Jasadnya lalu dibuang di tempat yang jauh dari pemukiman penduduk.
3. Luka bekas cekikan dan lebam akibat hantaman benda tumpul
Polisi mendapati korban dalam posisi telungkup di antara semak-semak.
Badannya terdapat luka lebam dan terdapat bekas luka akibat cekikan di leher korban.
Dari hasil otopsi tim dokter forensik RS Bhayangkara Sartika Asih, Bandung, penyebab kematian korban adalah karena benda tumpul.
"Hasil otopsi, korban meninggal akibat benda tumpul," kata Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo.
Sementara itu, polisi menduga pelaku mencoba menghilangkan jejak dengan membuang jasad korban di lokasi yang jauh dari pemukiman, yaitu di area Perhutani di Sumedang, 31 Juli 2018.
4. Terima order offline dari Jakarta
Hingga saat ini sudah ada 9 saksi yang dimintai keterangan kepolisian terkait kematian Suharto (31) alias Alex.
Dari keterangan para saksi, polisi mengungkapkan bahwa Suharto ternyata menerima order offline dari penumpangnya di Jakarta.