Kisah AE Kawilarang, Berani Tampar Mantan Presiden Soeharto Hingga Kedepannya ia Turun Pangkat
Tidak banyak yang dapat terungkap di masa-masa lampau saat pemerintahan Indonesia masih dipimpin oleh ir Soekarno
Tapi Soekarno malah menunjukkan radiogram yang memberitakan Makassar diserang pasukan KNIL.
Kawilarang mencari Komandan Brigade Mataram Letkol Soeharto yang bertugas menjaga Kota Makassar. Dia kesal melihat anak buah Soeharto malah melarikan diri.
"Lelucon apa ini," kata Kawilarang pada Soeharto. "Plak!" Soeharto pun ditampar.
Latar belakang Alex E Kawilarang

Alex E Kawilarang merupakan putera dari keluarga dengan latar belakang militer.
Ayahnya adalah A.H.H. Kawilarang, yang merupakan seorang mayor KNIL asal Tondano.
Ia lahir dari ibu bernama Nelly Betsy Mogot, yang berasal dari Remboken.
Alex E Kawilarang, juga merupakan sepupu dari Pahlawan Nasional, Daan Mogot.
Ia meninggal di Jakarta pada 6 Juni 2000 silam di usia 80 tahun.
Selain sebagai perwira militer yang termasuk dalam Angkatan '45, Alex E Kawilarang juga merupakan mantan anggota KNIL.
Baca: Fadli Zon Akui Koalisi Bersama Demokrat, PKS dan PAN Mentok Karena Soal Cawapres
Karier Militer Alex E Kawilarang
Alex E Kawilarang mengawali kariernya sebagai Komandan Pleton Kadet KNIL di Magelang pada tahun 1941-1942.
Kariernya melaju cepat seiring berjalannya waktu.
Pada 11 Desember 1945 ia telah menjadi perwira dengan pangkat mayor dan bertugas sebagai penghubung dengan pasukan Inggris di Jakarta.
Sebulan kemudian, tepatnya pada Januari 1946 ia menjabat sebagai Kepala Staf Resimen Infanteri Bogor Divisi II Jawa Barat, dengan pangkat letnan kolonel.