Usai Kena Sidak 'Pura-pura Penjara' di Lapas Suka Miskin, Para Narapidana Korupsi Curhat

Dalam acara tersebut, Najwa Shihab sebagai pemandu acara memperlihatkan kondisi sel narapidana tipikor yang terkesan 'mewah.'

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN /Dany Permana/Lendy Ramadhan
Narapidana Tipikor Akil Mochtar, Luthfi Hasan Ishaaq, dan Jero Wacik 

TRIBUNJAMBI.COM - Program acara Mata Najwa menjadi sorotan usai menyidak kondisi sel narapidana tindak pidana koruptor (tipikor) di Lapas Sukamiskin, Rabu (25/7/2018).

Dalam acara tersebut, Najwa Shihab sebagai pemandu acara memperlihatkan kondisi sel narapidana tipikor yang terkesan 'mewah.'

Berbagai macam barang 'mewah' seperti TV, AC, laptop, dan tablet disita oleh petugas.

Baca: (VIDEO) Jokowi Menjenguk Kahiyang di Rumah Sakit Jelang Menjalani Operasi Caesar

Satu di antara bagian video Mata Najwa memperlihatkan beberapa kejanggalan yang ditemui.

Seperti sel palsu milik Setya Novanto dan Nazaruddin.

Hingga kini, video tersebut masih menjadi perbincangan publik dan masih menjadi trending topik YouTube Indonesia.

Usai melakukan penyidakan tersebut, beberapa anggota DPR dan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat melakukan kunjungan ke Lapas Sukamiskin seperti yang tampak dalam video yang diunggah narasi.tv pada Selasa (31/7/2018).

Anggota DPR dan Kanwil Kemenkumham Jabar juga menggelar pertemuan dengan para napi tipikor.

Dalam pertemuan itu, sejumlah napi tipikor mencurahkan isi hati dan keluhan mereka pasca disidak.

Baca: Kerap Disodorkan Jadi Cawapres Kesana-sini, Ferdinand: AHY Bukan Boneka Meski Dia

Dilansir dari tayangan video tersebut, berikut hasil rangkuman TribunWow.com.

Akil Mochtar (Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi)

"Tolong sampaikan pesan kemanusiaan, bahwa kami ini di sini manusia. Yang juga pernah mengabdi kepada bangsa, walaupun kita sekarang sudah jatuh," kata Akil.

"Kita tidak butuh penghargaan, tetapi di kamar yang seperti ini jika kita benahi dengan ukuran-ukuran yang menurut ukuran kemanusiaan layak, mengapa tidak boleh," tambahnya.

Akil juga menghimbau agar KPK berhenti mengurus para napi tipikor.

"KPK berhentilah, urusan sidang sudah, sampai di sini, lo nggak usah ikut campur. Ini urusan institusi lain," ujar mantan Ketua MK tersebut.

Baca: Bentrok Kerinci, Warga Sepakat Damai. Ini 5 Poin Kesepakatan yang Disampaikan Kapolda

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved