Kabut Asap
Berkabut Tipis, DLH Tebo Pastikan ISPU Masih Aman
Kabut sudah mulai terlihat di Kabupaten Tebo, pada Rabu (1/8) pagi. Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tebo memastikan
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribunjambi.com Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Kabut sudah mulai terlihat di Kabupaten Tebo, pada Rabu (1/8) pagi. Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tebo memastikan saat ini Indeks Standar Polusi Udara (ISPU) masih cukup baik.
Kabid Penanganan Pencemaran Udara, Dinas LH Kabupaten Tebo Mawardi membenarkan hal tersebut.
"Iya sejak pagi mulai terlihat, tapi masih tipis," ucapnya.
Mawardi juga menyebutkan, kendati masih tipis munculnya kabut ini dikhawatirkan ke depan bisa saja lebih pekat.
Baca: Mahasiswa Baru Unja Mulai Kegiatan Pra PKK
Pasalnya beberapa titik di daerah lain atau luar provinsi masih saja terjadi aktifitas kebakaran lahan dan hutan.
"Terutama wilayah atau daerah bergambut. Kalau di Tebo kita tidak ada," katanya.
Sementara itu untuk ISPU untuk kabupaten Tebo data yang di terima Mawardi melalui petugas lab DLH Tebo mencatat ISPU untuk Tebo berada di angka 86,08. Angka tersebut katanya masuk kedalam kategori udara sedang.
"Kita ukur pakai alat mobile Partikuler Meter (PM)10 tadi ISPU diangka 86,08. Itu masuk lategori sedang," ucapnya meyakini.
Terpisah , Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Tebo Nufit menjelaskan keberadaan asap di kabupaten Tebo bisa jadi berasal dari aktivitas kebakaran lahan dan hutan di daerah lain.
Pasalnya kata dia, sejak dua hari lalu Tebo tidak ditemukan hot spot atau titik api.
"Memang tiga hari terakhir di wilayah Tebo ada kebakaran, tapi sudah kita padamkan. Dan sekarang masih nihil," katanya meyakini.
Baca: Lembur, KPU Merangin Layani Hingga pukul 23:00 Lewat. Berkarya Parpol Terakhir
Baca: Masa Perbaikan Berkas Bacaleg Selesai, KPU Tanjabtim Mulai Tahapan Verifikasi Bahan
Selain ISPU dikatakan Nufit jarak pandang yang terpantau saat masih normal. Info dari BMKG Jambi kata dia, jarak pandang untuk wilayah Tebo berkisar 4.000 meter. "Masih normal, itu ribuan meter jarak pandangnya," katanya.