Diberondong Peluru, Prajurit Kowad Peluk Senapan M16 Sambil Berguling dan Merangkak Siap Hajar Musuh
'Duar', dentuman bom Trinitrotoluena (TNT) berkekuatan sedang seakan menjadi awal mulainya pertempuran mereka.
Sebanyak 62 siswa Prajurit Karir (PK) Kowad angkatan ke-25 dari berbagai wilayah di Indonesia ini lalu menyiapkan persiapan pertempuran mereka.
Wajah cantik para siswa tak nampak setelah mereka melumuri wajah dengan riasan bercorak hijau hitam yang memenuhi seluruh muka.
Tak hanya itu, mereka harus mencari rerumputan yang akan dipasangakan di helm dan ransel mereka.
Bagian ini merupakan bentuk persiapan penyamaran sebelum perang.
Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak sejauh 1,5 km.
Medan yang mereka lalui naik dan menuruni bukit, serta didampingi oleh tiga orang pembimbing yang mendampingi mereka sebelum sampai di medan pertempuran di Secata Rindam III/Siliwangi, Pangalengan.
Komandan Pusdik Kowad Kodiklat TNI AD, Kolonel Tetty Melina mengatakan bahwa Latihan Berganda Siswa Kowad merupakan bentuk aplikasi dari penerapan teori-teori yang telah diberikan oleh pelatih kepada para prajurit siswa selama kurang lebih 4,5 bulan.
"Ini adalah puncak pendidikan teori yang sudah mereka dapatkan dapat diaplikasikan nanti di lapangan selama empat hari. Latihan berganda dalam rangka pendidikan Dikmaba prajurit siswa bertalenta tahun 2017," terang Kolonel Tetty.
Selain latihan tempur, nantinya para prajurit siswa Kowad juga akan mendapat pelatihan etika dan protokoler dimana prajurit Kowan diajarkan beretika sebagai wanita yang baik serta tidak menghilangkan kodratnya sebagai ibu.
Bahkan, kata Tetty, seluruh pelatih etika dan protokoler untuk prajurit Kowad telah memiliki sertifikat sehingga tidak perlu diragukan.
"Pelatihnya ada, kita kursus untuk pelatihan tentang kewanitaan semuanya sudah memiliki setrifikat tentang kewanitaan. Jadi kami latih bagaimana berbicara dengan baik, berbicara didepan publik dengan baik dll," terang Kolonel Tetty.
Untuk itu, dia berharap melalui kegiatan liputan prajurit siswa Kowad oleh awak media, bisa menjadi motivasi para remaja perempuan di seluruh Indonesia bergabung dan berbakti kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Kops Wanita Angkatan Darat.
"Semoga dengan melihat Pusdik Kowad ini memberikan motivasi dari kaum insan pers untuk menggugah kepada wanita seluruh Indonesia untuk dapat berbakti untuk NKRI agar tetap utuh dan memberikan sumbangsihnya menjadi Kops Wanita Angkatan Darat (Kowad)," harapnya.
Siswi Bintara Kowad akan melakukan Latihan Berganda Siswa Kowad di SECATA (Sekolah Calon Tamtama) Rindam III Siliwangi, Pangalengan, Bandung selama empat hari, mulai 5-8 Februari 2018.
Usai pelatihan selama empat hati, mereka mendapatkan tanda kelulusan pada 15 Februari 2018.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Melihat dari Dekat Aksi Prajurit Kowad Hajar Musuh di Medan Tempur