Walau Nyawa di Ujung Nafas, Pratu Suparlan! Kopassus yang Mampu Renggut 83 Nyawa Pemberontak

Tak kalah patriotnya dan juga dikenal sangar, satu lagi abdi negara yang pantas mendapat julukan pahlawan atau hero.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
tribun jambi
Pratu Suparlan 

Jatuh korban dari kedua belah pihak.

Tak lama, pasukan bantuan pun tiba, dan segera membantu memukul mundur Fretelin.

Ketika pertempuran yang berlangsung hingga malam ini berhenti, pasukan bantuan menemukan puluhan prajurit yang gugur, dari kedua belah pihak.

Di antaranya adalah 7 (tujuh) orang Unit Pratu Suparlan.

Jenazah Pratu Suparlan sendiri ditemukan dalam keadaan tidak utuh.

Sedangkan dari pihak Fretelin yang kehilangan 83 orang milisinya, sisanya beberapa ditangkap hidup-hidup.

Baca: What The Fluff Challenge Saksikan Tingkah Hewan dan Pemilik yang Menggemeskan, Kamu Juga Bisa

Baca: 15 Tahun Ditahan Majikan di Yordania, TKI Perempuan Asal Lampung Akhirnya Ditemukan Dalam Kondisi

KPLB dan Landasan Pacu

Keberanian, kecerdasan, dan baktinya pada Ibu Pertiwi, membuat negara menganugerahi KPLB (Kenaikan Pangkat Luar Biasa) kepada Prajurit Satu Suparlan satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula yaitu Kopda (Anm).

Tanda jasa Bintang Sakti pun diberikan pada Kopda (Anm) Suparlan pada 13 April 1987, melalui Keppres No. 20/ TK/TH. 1987.

Nama Suparlan terpahat di atas batu granit hitam Monumen Seroja, di Komplek Markas Besar TNI Cilangkap, serta diabadikan sebagai nama Lapangan Udara Perintis di Pusdikpasus Batujajar Bandung yang diresmikan oleh Kasad Jendral TNI Edi Sudrajat pada 26 Mei 1991.

Baca: Kisah Marinir Indonesia Buat Inggris Malu di Malaysia Hingga Tutupi Rahasia ini Karena Kekalahannya

Baca: Terungkap! Rahasia Marinir Bisa Seberangi Lautan dengan Berenang, Sampai Dijuluki Hantu Laut

Kepada 7 (tujuh) personel yang gugur dari Unit Suparlan, negara juga menganugerahkan kenaikan pangkat.

Sebelumnya, setelah pertempuran sengit yang menewaskan prajurit Suparlan dan ketujuh personel lainnya, komandan Fretilin mengirimkan surat kepada pasukan Kopassandha.

Surat tersebut berisi tentang pernyataan salut mereka atas keberanian dan perlawanan yang dilakukan oleh Prajurit Satu Suparlan ( Majalah Baret Merah Edisi April 2014).(*)

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Kisah Prajurit Kopassus Pratu Suparlan, Tubuh Dihujani Peluru Tapi Mampu Habisi 83 Pemberontak, http://aceh.tribunnews.com/2018/07/27/kisah-prajurit-kopassus-pratu-suparlan-tubuh-dihujani-peluru-tapi-mampu-habisi-83-pemberontak?page=all.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved