Lukisan Soekarno di Bagian Dada Bisa Getar Sendiri, Penampakan Makam Bung Karno

Pusara Bung Karno berada di bawah cungkup (bangunan yang menaungi makam) yang terbuat dari kayu jati berukir.

Editor: Duanto AS
Lukisan Bung Karno, di kompleks makam di Blitar, Jawa Timur, Kamis (10/11/2016). (Jessi Carina/kompas.com) 

TRIBUNJAMBI.COM - Orang datang dan menguntai doa di tempat ini. Peristirahatan terakhir Sang Putra Fajar, Soekarno, di Kota Blitar, Jawa Timur, itu tak pernah sepi.

Apaila berkunjung ke Kota Blitar, belum lengkap rasanya jika tidak mengunjungi makam Bung Karno. Tempat peristirahatan terakhir Presiden pertama Republik Indonesia itu tidak pernah sepi dari peziarah.

Lokasi makam Bung Karno memang sangat dekat dengan pusat Kota Blitar. Dari Kota Malang, makam Proklamator Republik Indonesia ini berjarak 80 km.

Berbeda dengan bangunan makam pada umumnya, makam Bung Karno dilengkapi dengan gedung perpustakaan, sehingga secara keseluruhan makam ini menjadi sebuah kompleks.

Suasana modern pun berpadu dengan semangat nasionalisme Sukarno.

Pada hari-hari biasa, pengunjung masuk ke dalam kompleks makam melalui Gedung Perpustakaan di sudut pertigaan Jalan Ir Soekarno dan Jalan Kalasan.

Memasuki pintu gerbang pertama, patung raksasa Bung Karno dengan pose memegang buku mengisi ruang terbuka di tengah-tengah gedung perpustakaan.

Dari sini Anda bisa singgah dulu menengok buku, lukisan, dan foto koleksi perpustakaan.

Dua di antaranya, lukisan Bung Karno dengan bagian dada bisa bergetar sendiri layaknya jantung yang sedang berdetak. Ada juga World Peace Gong yang dibuat pasca musibah bom Bali 1 pada akhir 2001.

Baca: Ada Enam Jalur Aliran Listrik di Kota Jambi Putus Hari Ini, Ini Penyebabnya

Baca: Wajah dan Kepalanya Dipegang Seorang Bocah, Deddy Corbuzier Tak Marah Malah Buat Netizen Terharu

Baca: Bos SIC Buka-bukaan Alasan Pensiun Dani Pedrosa, Padahal Sudah Siap Ambil

Perpustakaan bertaraf internasional yang diresmikan pada 3 Juli 2004 oleh Presiden RI, Megawati Sukarnoputri, itu terdiri atas tiga gedung.

Dari gedung perpustakaan menuju areal makam Bung Karno, Anda akan melewati ruang terbuka dengan kolam persegi panjang di tengahnya.

Ruang terbuka ini juga dihiasi pilar-pilar bulat dari beton dengan puncak ukiran logam yang berderet sejak pintu masuk gedung perpustakaan.

Gapura makam dan cungkup

Sebuah relief dari tembaga yang menggambarkan perjalanan hidup Bung Karno, tampak membentang di sepanjang tembok ruang terbuka.

Setelah melintasi anak tangga di ujung ruang terbuka, Anda akan melihat candi bentar menjulang. Candi bentar inilah pintu masuk areal makam Putra Blitar yang tutup usia pada 21 Juni 1970.

Pusara Bung Karno berada di bawah cungkup (bangunan yang menaungi makam) yang terbuat dari kayu jati berukir.

Bagian atapnya dari tembaga berbentuk sirip ikan bersusun tiga sebagai simbol perjalanan hidup manusia melalui alam purwo (dalam kandungan), alam madyo (kehidupan), dan alam wasono (alam setelah meninggal).

Bagian ujung atap berbentuk lancip sebagai perlambang kepercayaan kepada Sang Pencipta. Atap ini ditopang empat tiang balok berukuran 1 x 1 meter.

Makam Bung Karno di Blitar. (wikipedia)
Makam Bung Karno di Blitar. (wikipedia) ()

Pusara Bung Karno diapit pusara mendiang ayahanda R. Soekeni Sosrodihardjo dan ibunda Ida Aju Njoman Rai.

Di bagian kepala pusara Bung Karno tampak batu pualam hitam bertuliskan, “Di sini dimakamkan Bung Karno, Proklamator Kemerdekaan dan Presiden Pertama Republik Indonesia. Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.”

Di sisi pusara ini, para pengunjung biasanya berdoa untuk Bung Karno.

Di areal makam ini juga berdiri Masjid R Soekeni Sosrodihardjo dan Bangsal Ida Aju Njoman Rai, yang diperuntukkan bagi pengunjung untuk melepas lelah.

Ketika meninggalkan areal makam, melalui pintu keluar di bagian belakang, Anda akan melewati taman asri.

Desain dan unik

Makam Soekarno didesain dengan arsitektur khas Jawa, yaitu bangunan joglo.

Baca: Kebohongan yang Sering Diungkapkan Setiap Zodiak, Sesuai dengan Kalian?

Sejak 2004, telah ditambahkan bangunan baru yang menjadi satu kompleks dengan makam Bung Karno tersebut, yaitu Perpustakaan dan Museum Bung Karno. Tim arsiteknya diketuai oleh Pribadi Widodo dan Baskoro Tedjo dari Institut Teknologi Bandung.

Makam Bung Karno di Blitar.
Makam Bung Karno di Blitar. ()

Di dalam museum Makam Bung Karno terdapat sebuah lukisan Soekarno yang berada tepat di pintu masuk. Keunikan dari lukisan tersebut ialah, pada saat kita melihat lukisan itu dari samping maka lukisan itu akan berdetak layaknya jantung manusia.

Para wisatawan berbondong - bondong untuk melihat lukisan tersebut. Pada saat melihat lukisan tersebut kita di buat merinding, karena getaran dari jantung pada lukisan tersebut apakah asli atau hanya rekaan saja.

Kalau anda penasaran silakan buktikan sendiri. Selain lukisan, di dalam museum terdapat baju jaman dahulu yang dipakai Soekarno.

Selain itu, ada uang yang di gunakan pada jaman dahulu. Uang tersebut bukan sembarang uang, karena pada zaman dahulu pada zaman dahulu Soekarno menemukan uang tersebut dan meletakkan di tangan, maka uang tersebut melipat dengan sendirinya.

Ada juga foto-foto Soekarno dari masih kanak-kanak sampai menjadi kakek.

Bung Karno di juluki sebagai "1000" wajah, karena memiliki wajah yang berbeda, dari saat masih kecil hingga sudah tua.

Petunjuk wisata

Melansir intisari online, bila Anda berkunjung menggunakan kendaraan pribadi, di pintu masuk Areal Kawasan Wisata Blitar, Anda membayar untuk retribusi, mobil, dan bus, lalu memarkir mobil di tempat parkir dekat Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP) Blitar lalu naik becak wisata.

Baca: Situs sscn bkn go id Pendaftaran CPNS- Bocoran Contoh Soal Tes TWK yang Membuat Peserta Kesulitan

Bila Anda juga ingin mengunjungi Istana Gebang, rutenya PPIP – Makam Bung Karno – Istana Gebang – PIPP. Tempat parkir juga tersedia di sekitar kompleks makam.

Di areal makam Bung Karno, bila mau berziarah, jangan lupa membeli bunga sebelum memasuki kompleks makam. Bunga untuk ziarah bisa dibeli di sepanjang Jalan Ir Soekarno.

Jika peziarah cukup banyak, bersabarlan untuk mengantre.

Bila di perpustakaan Bung Karno, titipkan tas dan barang-barang bawaan (kecuali uang dan barang berharga) di tempat penitipan barang yang sudah disediakan.

Menjaga ketenangan, kesopanan, dan kebersihan selama berada di ruang perpustakaan.

Jangan memotret/mengambil gambar video di dalam ruangan perpustakaan.

Detail lokasi makam Bung Karno (Astono Mulyo):

Lokasi: Jalan Ir Sukarno, Kelurahan Bendongerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar

Telepon: 0342-801145 (makam), 0342-815479 (perpustakaan)

Harga tiket masuk: Gratis

Buka: areal makam: setiap hari, pukul 07.00 – 17.00 WIB, Perpustakaan: Setiap hari pukul 08.00 – 15.00 WIB

Fasilitas pendukung: Perpustakaan, mesjid, kios cenderamata, toilet, ruang layanan informasi, tempat parkir, tempat peristirahatan umum.

Angkutan umum: Bus jurusan Malang – Blitar, dilanjutkan angkotan kota rute timur (Terminal Patria – Jln. Ir. Soekarno – Pasar Pahing).

Baca: Google akan Resmikan Fitur Events untuk Beli Tiket Konser, Begini Cara Operasionalnya

Baca: Link Live Streaming Arsenal Vs Paris Saint Germain, Kick Off Pukul 18.35 WIB

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved