Beda Pendapat, Anies Baswedan Minta Kali Item Disemprot Penghilang Bau, Sandi Usul Tangani Sumbernya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berbeda pendapat mengenai penanganan bau di Kali Item.

Editor: bandot
KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA
Pemprov DKI Jakarta melakukan uji coba 4 mesin di Kali Item, Kemayoran, guna memperbaiki kualitas air serta mengubah warna hitam Kali Item, menjadi jernih. Bekerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan, PT HAS Environmental, ada 4 mesin yang saat ini telah diuji coba yaitu, Nano bubble, aerator, surface aerator, dan blower, Kamis (26/7/2018).(KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA) 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berbeda pendapat mengenai rencana penyemprotan pewangi ke Kali Sentiong.

Menurut Sandiaga, seharusnya yang diatasi adalah sumber baunya terlebih dahulu.

"Menurut saya sumbernya harus di-take care dulu, yang membuat aromanya (bau) harus diselesaikan masalahnya," ujar Sandiaga di kawasan Jagakarsa, Sabtu (28/7/2018).

Sandiaga sebenarnya sudah membaca soal rencana ini dari media massa.

Namun, dia belum mendengar langsung rencana ini dari pihak Dinas Sumber Daya Air.

Sandiaga ingin berkoordinasi dulu lebih lanjut mengenai ini.

"Saya baca statement-nya Pak Teguh dan belum terkoordinasi dengan saya," ujar Sandiaga.

Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan sebelumnya mengatakan, usulan menyemprotkan pewangi itu ditawarkan tim pakar ke Pemprov DKI Jakarta.

Ia mengatakan, penyemprotan pewangi ini akan difokuskan di segmen sekitar Wisma Atlet.

"Rencananya hari ini dari tim gubernur ada metode, secara teknis tadi sudah disampaikan kepada kami, besok (Sabtu) akan ke lapangan kita akan coba metode ini, salah satunya melakukan penyemprotan atau dengan bahan cairan untuk mengurangi bau," kata Teguh.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved