15 Tahun Ditahan Majikan di Yordania, TKI Perempuan Asal Lampung Akhirnya Ditemukan Dalam Kondisi

Melalui suratnya ke Presiden Jokowi, Ferdina meminta bantuan pemerintah memulangkan ibunya yang tidak pernah lagi dilihatnya sejak 15 tahun lalu

Editor: Duanto AS
Duta Besar Andy Rachmianto bersama istri saat menjenguk Sarisih di Penampungan Sementara KBRI Amman (27/7/2018).(Dok. KBRI Amman) 

Laporan disampaikan kepada kepolisian Yordania dan simpul-simpul masyarakat Indonesia.

KBRI juga menelusuri data-data milik berbagai instansi di Indonesia yang mungkin menyimpan informasi mengenai keberadaan Sarisih.

Awalnya, KBRI melakukan penelusuran ke kota Aqaba, sekitar 450 km dari ibu kota Amman.

Namun, setelah penelusuran panjang akhirnya pada minggu ketiga bulan Juli 2018, KBRI Amman berhasil menemukan keberadaan Sarisih di daerah Swefieh, sekitaran Amman.

KBRI juga berhasil melakukan komunikasi dengan Sarisih dan majikannya.

Meski sempat bersitegang dengan majikan karena majikan tidak mau memberikan akses kepada Sarisih, namun Tim Perlindungan WNI KBRI Amman akhirnya berhasil memaksa majikan untuk membawa Sarisih ke KBRI Amman.

“Meskipun keluarga tidak sempat menyimpan dokumen apapun yang dapat dijadikan petunjuk, Tim Perlindungan WNI KBRI Amman melakukan semua upaya yang bisa dilakukan untuk menelusuri keberadaan Ibu Sarisih. Kami akan hadir dengan cara apapun," kata Andy Rachmianto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditahan 15 Tahun oleh Majikan, TKI Asal Lampung Segera Dipulangkan"

Baca: Rayakan Ulang Tahun, Grab Bagi-bagi Kaos Kampayekan Keselamatan Berkendara

Baca: Dikelilingi Ikan Predator, Begini Ketatnya Penjagaan Pulau Nusakambangan, Alcatraznya Indonesia

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved