Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018
Live Streaming BMKG Gerhana Bulan Total di Berbagai Tempat di Indonesia http://www.bmkg.go.id/gbt/
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, Puncak Gerhana Bulan Total akan terjadi selama 103 menit
Melihat gerhana Bulan, baik itu gerhana parsial, penumbra, atau total, sangat aman dilakukan dengan mata telanjang.
Cahaya Bulan yang merupakan pantulan dari sinar Matahari tidak menyilaukan.
Baca: Selain Shalat Gerhana, Inilah Doa Gerhana Bulan Total Disertai Artinya
Pertama carilah lokasi yang cocok untuk melihat gerhana bulan.
Tempat yang cocok melihat gerhana bulan yakni tempat yang luas dan tak terhalang untuk melihat ke atas langit.

Tempat itu diantaranya lapangan luas, pantai, pegunungan, atau di atap gedung.
Jangan sendirian saat berkeliaran dalam kegelapan malam untuk melihat gerhana bulan, ingat perhatikan keselematanmu.
Disarankan mengamati gerhana bulan total bersama dengan teman atau keluarga.
Baca: Trik Mudah Memotret Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018 Menggunakan Iphone dan Android, Coba Pakai HP
Baca: Saat Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018, Keberuntungan akan Berpengaruh ke 3 Zodiak ini, Apa Saja itu?
Baca: Cara Nyaman Melihat Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018, Blood Moon Terlama Abad Ini!
Meskipun melihat gerhana bulan tidak memerlukan peralatan khusus, astronom dan astrofotografer profesional cenderung merekomendasikan beberapa peralatan.
Peralatan tersebut di antaranya adalah:
Binokuler atau teropong
Teropong sangat berguna untuk melihat fitur-fitur permukaan Bulan, seperti kawah atau mare, selama gerhana terjadi.
Dengan memakai teropong, bakal terlihat perubahan warna pada permukaan Bulan saat bayangan Bumi bergerak melewatinya.
Teleskop
Teleskop sangat direkomendasikan untuk digunakan untuk melihat proses gerhana agar lebih jelas.
Teleskop sangat membantu melihat permukaan Bulan secara detail. (jambi.tribunnews.com)