Kisah Dua Tentara Gondrong dari TNI dan Fretelin yang Saling Lihat Hingga Satu Diantaranya Tewas
Sehingga penampilan mereka pun bervariasi, dengan rambut gondrong dan pakaian seadanya, terkadang membuat orang awam susah membedakannya
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Lain halnya jika anggota Fretilin yang berpenampilan gondrong menyamar sebagai prajurit TNI.
Hal tersebut dapat berakibat fatal. Seperti kasus penghadangan truk yang berisi polisi yang mengamankan Pemilihan Umum 1997 di daerah Sektor Timur.
Truk yang sedang melintasi perbukitan di Kecamatan Quelicai, tiba-tiba dihentikan seseorang yang berpakaian loreng TNI. Sopir yang terkejut langsung menginjak rem.
Mendadak orang yang disangka teman tersebut melemparkan granat, tepat di bagian bak truk yang berisi pasukan serta persediaan bensin.
Akibatnya truk meledak hebat, kobaran api segera melahap truk seisinya.
Selain truk terbakar dan hancur sangat parah, seluruh penumpangnya juga tewas terpanggang.
Karena itu dikemudian hari muncul anjuran, agar tiap anggota TNI harus selalu merapikan penampilan.
Karena perbedaan yang terlalu tipis antara anggota Fretilin dan anggota TNI dapat berakibat fatal.
Sumber : ‘Infanteri : The Backbone of the Army’. Priyono. MataPadi PressIndo