Kisah Kopassus yang Siap Bantu Polisi Berantas Teroris di Indonesia Hingga ke Akar
Komando Pasukan Khusus atau lebih dikenal dengan sebutan Kopassus TNI AD dengan ciri khas Baret Merah, Pisau Komando dan loreng darah mengalir.
Dulu, Satuan 81 Kopassus ini dikenal juga dengan sebutan Gultor (Penanggulangan Teror) 81.
Gultor Kopassus Dilibatkan Tangani Teroris
Baca: Ini Dia Foto-foto Jadul Tahun 1969 Latihan Gabungan TNI/ABRI pada Masa Soeharto
Pasukan ini yang akan diperbantukan kepada polisi untuk mengatasi tindak terorisme yang belakangan marak lagi di Indonesia.
Seperti diberitakan Wartakotalive.com, Presiden Joko Widodo menginstruksikan TNI membantu Polri demi mengatasi aksi terorisme.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, berdasarkan perintah Presiden itu, Polri akan dibantu satuan TNI demi memberantas terorisme.
Menurut Moeldoko, Satuan TNI yang dikerahkan tergantung dari kebutuhan Polri.
Baca: Harga Cabai Merah Terjun Bebas, Beberapa Hari Lalu Masih Rp 24 Ribu
"Bisa nanti pengerahan Badan Intelijen Strategis untuk membantu intelijen dari kepolisian. Bahkan secara represif bisa menggunakan Satuan Gultor (Satuan 81) telah disiapkan," kata Moeldoko di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (14/5/2018).
Moeldoko menerangkan, tidak akan terjadi tumpang tindih kewenangan antara Polri dan TNI.
Menurutnya, TNI tetap berada di belakang Polri untuk memperkuat penanganan terorisme.
"Justru yang tetap yang di depan adalah kepolisian, TNI memberi perkuatan. Dikolaborasikan dalam menangani sebuah persoalan yang sama. Intinya di situ," jelas Moeldoko.