8 Fakta tentang Batik Sido Mukti dan Parang Rante yang Dipakai SBY dan Prabowo saat Pertemuan

Sat pertemuan,SBY dan Prabowo mengenakan batik. Nah, dua jenis batik itu berbeda dan memiliki makna tersendiri.

Editor: Duanto AS
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kediamannya dikawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018). Pertemuan dilakukan untuk membahas tentang koalisi partai pendukung Capres dan tertutup untuk media. (Tribunnews/Jeprima ) 

Sementara untuk batik Parang Rante yang dikenakan oleh Prabowo, menurut dia, memiliki makna tidak terputus.

"Di luar obrolan politik, keduanya memiliki makna yang bagus memakai dua batik itu," ucap Andi.

Baca: Sistem Kerja Listrik Pada Kapal Selam KRI Nagapasa 403 yang Jarang Diketahui, Berat 1 Baterai 500 Kg

Baca: Rustam Ibrahim Soroti Pertemuan Zulkifli Hasan dengan Jokowi, Kok Amien Rais Tidak Dibawa

Batik Jokowi dan Anies

Pada Oktober tahun lalu, Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakilnya, Sandiaga Uno. Pertemuan tersebut digelar di Ruang Kerja Presiden di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2017)

Ada yang menarik dalam pertemuan itu, setidaknya ada jumlah hal disorot seorang netizen pengguna jejaring sosial Facebook.

Dalam pertemuan itu, seorang pengguna akun Facebook, mengunggah tulisan yang menyorot batik yang dikenakan Jokowi dan Anies.

Presiden Jokowi Widodo menerima kunjungan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wagub DKI Sandiaga Uno dalam rangka audensi, di ruang kerja Presiden, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/10/2017). Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menseskab Pramono Anung dan Menhub Budi Karya Sumadi saat menerima Anies dan Sandi. TRIBUNNEWS/SETPRES/AGUS SUPARTO
Presiden Jokowi Widodo menerima kunjungan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wagub DKI Sandiaga Uno dalam rangka audensi, di ruang kerja Presiden, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/10/2017). Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menseskab Pramono Anung dan Menhub Budi Karya Sumadi saat menerima Anies dan Sandi. TRIBUNNEWS/SETPRES/AGUS SUPARTO ()

Tulisan tersebut berjudul 'Politik Batik Ala Jokowi'.

Berikut tulisan yang diunggah pengguna Facebook tersebut:

Politik batik ala Jokowi

Batik yg dipakai Gubernur Anies adalah batik motif Parang Barong, dalam adat Jawa tabu jika memakai batik motif tersebut untuk menghadap atau bertemu orang yg lebih tinggi derajad kekuasaannya.

Karena beliau bukan orang Jawa, jadi bisa dimaklumi apabila ada kesalahan pemakaian motif batiknya.

Motif parang barong dibuat untuk menggambarkan kekuasaan seorang raja yg saat itu di Jawa sebagai penguasa tertinggi di suatu wilayah.

Dulu motif parang barong ini hanya boleh dipakai oleh seorang raja tapi sekarang bisa dipakai oleh rakyat jelata walopun tidak menghilangkan makna asli dari motif batiknya.

Ternyata Presiden Jokowi sebagai orang Javanicus Soloensis beliau pasti paham soal motif batik dan maknanya.

Presiden pun mengimbanginya dengan memakai batik motif gunungan yang maknanya sebagai penguasa alam semesta.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved