Tips Sehat Ala Cristiano Ronaldo, Usia Biologisnya Setara Pemuda 20 Tahun

Setelah menyelesaikan proses transfer senilai Rp1,68 triliun dari Real Madrid ke Juventus, Ronaldo menjalani tes kesehatan

Editor: Suci Rahayu PK
kolase/afp
Cristiano Ronaldo 

TRIBUNJAMBI.COM - Bintang baru Juventus, Cristiano Ronaldo kembali membuat geger dunia sepak bola.

Setelah menyelesaikan proses transfer senilai Rp1,68 triliun dari Real Madrid ke Juventus, Ronaldo menjalani tes kesehatan dengan tim medis Juventus.

Sebelumnya, pemain asal Portugal ini pernah menyatakan bahwa usia biologis tubuhnya setara dengan pria berusia 23 tahun.

Baca: Blok Narapidana Korupsi vs Blok Pidum, Mulai Toko Jajanan Hingga Kasus vs Springbed

Hal ini sudah cukup mengejutkan, mengingat usia asli Ronaldo saat ini adalah 33 tahun.

Namun dari hasil tes kesehatan terbarunya di Turin, Ronaldo berhasil menurunkan usia biologisnya lagi dari 23 tahun menjadi 20 tahun!

Sebuah pencapaian yang sangat mengagumkan karena tidak ada pesepakbola lain yang punya selisih usia biologis dan usia asli sejauh itu.

Ronaldo juga mencatatkan diri sebagai atlet yang hanya punya 7% lemak tubuh. Rata-rata atlet lain memiliki antara 10-11% lemak tubuh.

Selain itu, Ronaldo juga memiliki 50% masaa otot, jumlah yang 4% melebihi batas rata-rata massa otot pemain sepakbola lain.

Meski tak berhasil membawa tim nasional Portugal menjuarai Piala Dunia 2018 lalu. Ronaldo masih membuktikan bahwa dia memang salah satu atlet terbaik dengan penampilan luar biasa.

Dalam tes kesehatan itu, Ronaldo juga melakukan tes sprint denagn kecepatan 33,98km/jam.

Itu sekaligus mematahkan rekornya sendiri. Tahun 2017 Ronaldo pernah melakukan tes sprint dan kecepatannya hanya 33,25km/jam.

Ronaldo juga melakukan tes sprint di Turin
Ronaldo juga melakukan tes sprint di Turin ()

Dia juga pernah membuat lompatan mengejutkan setinggi 2,3 meter saat laga Real Madrid melawan Juventus di Liga Champion sebelumnya.

Dengan keuatan fisik sehebat itu, pantas saja Ronaldo selalu disebut sebagai atlet yang paling prima fisiknya.

Baca: Pilrio Dusun Ujung Tanjung Ditunda Sampai 2020, Rio Bakal Dijabat Pjs Selama Dua Tahun

Lantas, apa rahasia tubuh sehat dan atletis di usia yang tak lagi muda ala kapten Timnas Portugal ini?

Salah satu yang membedakan Ronaldo dengan atlet-atlet lain di usianya adalah etos kerja dan dedikasinya terhadap kesehatan.

Kerja keras itu merupakan alasan utama mengapa sampai saat ini ia melangkah lebih jauh ketika dia memasuki usia 30-an.

Ronaldo terus menjadi kekuatan dominan di lapangan.

Ronaldo bersama tim medis Juventus
Ronaldo bersama tim medis Juventus ()

Bukan rahasia lagi kalau mantan pemain Manchester United ini sangat menyukai olahraga di gym.

Bahkan untuk latihan pun, Ronaldo berprinsip untuk datang pertama dan pulang terakhir.

Baca: Pensiun dari Timnas Jerman, Mesut Oezil Curhat Begini

Santiago Segurola, jurnalis sepak bola asal Spanyol, mengatakan kepada Bleacher Report, soal dedikasi Ronaldo kepada tubuhnya.

"Dia bukan salah satu pemain yang kamu lihat keluar larut malam, makan malam dan minum-minum. Dia selalu berlatih, dengan tim atau di rumah," katanya.

Ronaldo menjalani tes kesehatan bersama tim medis Juventus
Ronaldo menjalani tes kesehatan bersama tim medis Juventus ()

Ronaldo 100 persen fokus pada mengoptimalkan tubuhnya untuk mencapai puncak kinerja.

Sebut saja seperti mandi pukul 5 pagi dengan es atau pukul 3 pagi untuk pemulihan setelah pertandingan.

Meskipun mungkin terdengar seperti berlebihan, tapi cara tersebut cukup berhasil.

Coba perhatikan, beberapa kali mendengar Ronaldo cedera?

"Dia obsesif tentang merawat tubuhnya. Dia merawat tubuhnya seolah-olah itu adalah Ferrari," kata Segurola.

Baca: Jero Wacik Ajukan PK, Karena Anggap Adanya Kekhilafan Hakim dan Kekeliruan Nyata

Ronaldo kini memasuki deretan superstar dengan kondisi bugar sekalipun sudah berusia, sama seperti Lebron James (33) dan Tom Brady (40).

Dia memasuki masa-masa ketika komentator sepakbola mulai menggunakan kata seperti "pensiun".

Sayangnya, kata tersebut masih jauh baginya. Kemampuan dan performa Ronaldo masih bisa diacungi jempol dan menjadi panutan.

Karena itu, kalau Anda ingin terus menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia seperti Ronaldo, cukup perlakukan tubuh seperti mesin yang disetel dengan baik. (Intisari-Online.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved