Terungkap Daftar Fasilitas Mewah Bisa Diperoleh di Lapas Sesuai Tarif, Laode Beberkan Cara Sistemik

KPK telah mengungkap tarif kamar berfasilitas mewah di Lapas Sukamiskin dengan biaya Rp 200 juta hingga Rp 500 juta.

Editor: Duanto AS
Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik
Suasana Lapas Klas I Sukamiskin Bandung, Rabu (27/6/2018). 

TRIBUNJAMBI.COM - "Ini tidak mungkin hanya perbuatan satu orang, ini sistem karena sistematis. Karena ini harus bangun, desain ulang. Karena yang kami dapatkan ada orang yang beli material, tampung valuta asing, uang ratusan juta. Ini sistemik," ujar Laode M Syarif, Wakil Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (‎23/7/2018).

Dia berpendapat kasus suap di Lapas Sukamiskin untuk mendapatkan fasilitas mewah hingga izin keluar masuk lapas terjadi secara sistematis.

Laode juga mengaku ingin duduk bersama dengan Kemenkumham untuk membicarakan soal reformasi penjara yang akan datang seperti apa.

"Jangan hanya sebulan dua bulan saja, lalu nanti kembali begini lagi.‎ Kami juga minta dukungan komisi III untuk betul-betul konsen agar kita bisa dapatkan lapas sesuai standar internasional," imbuhnya.

Tarif ratusan juga

Diketahui sebelumnya, KPK telah mengungkap tarif kamar berfasilitas mewah di Lapas Sukamiskin dengan biaya Rp 200 juta hingga Rp 500 juta.

Dengan memberikan sejumlah uang sesuai tarif yang ditetapkan, para tahanan bisa memiliki fasilitas mewah yakni pendingin ruangan (AC), dispenser, televisi, kulkas.

Bukan hanya itu, ada juga telepon seluler, hingga mendapatkan jam besuk lebih lama dibandingkan narapidana lain.

Dalam perkara ini, Kepala Lapas Sukamiskin, Wahid Husen, diduga menerima suap berupa uang dan dua mobil dalam jabatannya sebagai Kalapas Sukamiskin sejak Maret 2018 berkaitan dengan pemberian fasilitas, izin luar biasa yang seharusnya tidak diberikan kepada napi.

Fahmi Darmawansyah, napi korupsi pada kasus ini juga menjadi tersangka karena memberikan suap pada Wahid untuk mendapatkan fasilitas khusus di kamar tahanannya.

Baca: 504 Orang Calon Jemaah Haji Merangin Siap Berangkat, Tinggal Pemberian Koper

Baca: Tampil Lebih Sporty, All New Honda Vario 125 Lebih Irit dan Anti Maling

Baca: 61 Petugas Geledah Semua Blok Lapas Kuala Tungkal, Tak Temukan Narkoba, Petugas Justru Temukan Ini

Bahkan Fahmi yang juga suami Inneke Koesherawati ini juga diberikan kekhususan untuk dapat mudah keluar masuk Lapas Sukamiskin.

Penerimaan itu diduga diperantarai oleh orang dekat Wahid dan Fahmi yakni Andri Rahmat (narapidana tahanan kasus pidana umum yang juga orang kepercayaan Fahmi) dan Hendri Saputra (PNS Lapas Sukamiskin).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPK Menduga Suap di Lapas Sukamiskin Terjadi Secara Sistematis

Penyidik KPK menunjukkan barang bukti suap Kalapas Sukamiskin Bandung, di kantor KPK, Jakarta, Sabtu (21/7/2018). Dalam Suap jual beli kamar dan izin di Lapas Sukamiskin Bandung tersebut, KPK menetapkan empat tersangka yaitu Kalapas Sukamiskin Wahid Husen, staf Wahid Husen, Hendry Saputra, suami Inneke Koesherawati, Fahmi Darmawansyah, napi korupsi, dan Andi Rahmat, narapidana kasus pidana umum/tahanan pendamping Fahmi. KPK juga mengamankan barang bukti uang total Rp 279.920.000 dan USD 1.410, dua mobil Wahid yang diamankan KPK karena diduga terkait suap, yaitu Mistubishi Triton Exceed berwarna hitam dan Mitsubishi Pajero Sport Dakkar berwarna hitam.
Penyidik KPK menunjukkan barang bukti suap Kalapas Sukamiskin Bandung, di kantor KPK, Jakarta, Sabtu (21/7/2018). Dalam Suap jual beli kamar dan izin di Lapas Sukamiskin Bandung tersebut, KPK menetapkan empat tersangka yaitu Kalapas Sukamiskin Wahid Husen, staf Wahid Husen, Hendry Saputra, suami Inneke Koesherawati, Fahmi Darmawansyah, napi korupsi, dan Andi Rahmat, narapidana kasus pidana umum/tahanan pendamping Fahmi. KPK juga mengamankan barang bukti uang total Rp 279.920.000 dan USD 1.410, dua mobil Wahid yang diamankan KPK karena diduga terkait suap, yaitu Mistubishi Triton Exceed berwarna hitam dan Mitsubishi Pajero Sport Dakkar berwarna hitam. (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Baca: Tampil Lebih Sporty, All New Honda Vario 125 Lebih Irit dan Anti Maling

Baca: Rata Berkas Bacaleg Muarojambi Bermasalah, Tak Dilengkapi Surat Keterangan Sehat

Baca: Setelah Jersey Juventus, Kini Sneaker CR7 Ramai Diburu, Harganya?

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved