Bak 'Hantu', Kisah Benny Moerdani, Intelijen Kopassus yang Rela Hilang dari Istri Demi Misi Rahasia

Indonesia pernah punya seorang prajurit tangguh yang memiliki catatan 'mengerikan' dalam menjalankan misi-misi rahasianya

Editor: Andreas Eko Prasetyo
istimewa
Benny Moerdani 

TRIBUNJAMBI.COM - Indonesia pernah punya seorang prajurit tangguh yang memiliki catatan 'mengerikan' dalam menjalankan misi-misi rahasianya.

Ya, dia adalah Jenderal Leonardus Benyamin Benny Moerdani yang juga pernah menjadi anggota intelijen yang dimiliki oleh Indonesia.

Baca: Awal Mula Terbentuknya Pasukan Elite Kopassus, Ada Campur Tangan Eks Pasukan Khusus Belanda

Ia pernah menjabat sebagai menteri Pertahanan atau Panglima ABRI (TNI).

Kemampuan Benny Moerdani tak diragukan lagi.

Ia dikenal gila bekerja dan sering ditugaskan di berbagai medan.

Melansir dari Intisari yang mengutip dari buku 'Benny Moerdani Yang Belum Terungkap', Benny bergabung dengan pasukan komando (RPKAD sekarang disebut Kopassus).

Selain itu, Benny juga merupakan personel intelijen yang mumpuni.

Ia sering ditugaskan melaksanakan misi rahasia yang tidak boleh diketahui oleh siapapun, termasuk pacarnya.

Benny Moerdani
Benny Moerdani (Kolase)

Saat itu, Benny tengah menjalin kasih dengan seorang pramugari Garuda Indonesia bernama Hartini.

Ketika mendapat tugas, Benny tak pernah pamit kepada Hartini.

Ia 'menghilang' dalam waktu yang lama.

Meski Benny sering meninggalkan Hartini begitu saja, hubungan asmara keduanya tak lantas kandas.

Mereka mempertahankan status berpacaran sampai delapan tahun.

Baca: Menyamar, 30 Anggota Kopassus Obrak-abrik Markas Musuh dan Bikin 3.000 Pemberontak Bertekuk Lutut

Pola berpacaran Benny dan Hartini yang tak normal membuat Presiden Soekarno khawatir.

Presiden Soekarno memiliki hubungan baik dan memberi perhatian khusus kepada Benny.

Benny dipaksa oleh Soekarno agar segera menikah, terlebih usia berpacaran Benny dan Hartini cukup lama.

Soekarno menilai Benny memiliki karir militer yang cemerlang akan semakin ideal bila memiliki seorang istri.

Kemudian, Benny dan Hartini menikah di Jakarta pada 12 Desember 1964.

Resepsi pernikahan pasangan ini dirayakan oleh Soekarno di Istana Bogor.

Baca: Siapa Sangka Pasukan Antiteror Kopassus Berdiri Lewat Campuran Pasukan Khusus Berbagai Negara

Meski sudah menikah, tak lantas misi rahasia yang dijalani Benny berhenti.

Bahkan, Benny semakin jarang di rumah dan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk menyelesaikan misi.

Benny tetap dilibatkan dalam berbagai misi seperti Operasi Trikora dan Operasi Dwikora.

Ketika mendapat misi khusus, Benny tak pernah pamit kepada Hartini.

Benny tidak cerita kemana ia akan pergi dan hanya menyebut akan keluar kota.

Bila sudah 'menghilang', Benny tak kembali ke rumah berbulan-bulan.

Baca: Kisah Sersan Badri yang Dihujani Tembakan Teman Sendiri, Intel Kopassus yang Masuk ke Tubuh GAM

Dan bila sudah kembali, Benny tak pernah menceritakan penugasannya kepada sang istri.

Hal tersebut bukan dilakukan karena Benny tak mencintai Hartini.

Justru, Benny sangat menghargai istrinya itu.

Benny selalu membawa bekal makanan yang dibuat oleh Hartini.

Makanan tersebut dimasukkan ke dalam rantang yang selalu dibawa Benny bila berangkat dari rumah.

Ketika menghadiri jamuan makan, Benny akan memakan bekal makanan yang dibuat istrinya terlebih dahulu.

Benny juga menerapkan aturan bahwa siapapun tak boleh memotretnya saat sedang makan.

Baca: Analisa AHY, Jika Jokowi Umumkan Cawapresnya Hanya Ada Dua Kemungkinan, Apa Saja?

(Tribun Jabar/Tribun Jambi)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kisah Benny Moerdani, Intelijen Kopassus yang Sering 'Menghilang', Istri Tak Tahu Misi Rahasianya, http://jabar.tribunnews.com/2018/07/20/kisah-benny-moerdani-intelijen-kopassus-yang-sering-menghilang-istri-tak-tahu-misi-rahasianya?page=all

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved