Ini Jawaban Mereka Soal Kemungkinan Jadi Cawapres Jokowi 2019, Siapa yang Paling Pede?
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, beberapa waktu lalu, mengungkap 10 nama yang sedang dipertimbangkan
Airlangga yang diwawancarai di tempat yang sama menjawab diplomatis.
Meskipun Partai Golkar, partai politik yang dipimpinnya bulat mengajukan dirinya sebagai cawapres Jokowi di 2019, namun ia tetap menyerahkan keputusan akhir kepada Jokowi sendiri.
"Jadi itu (pengajuan dirinya sebagai cawapres) merupakan sesuatu yang sudah diputuskan partai dan kami konsisten dengan itu. Tapi pada prinsipnya Partai Golkar menyerahkan itu ke Bapak Presiden," ujar Airlangga.
Diberitakan, Presiden Jokowi sedang menggodok siapa yang akan dipilih menjadi cawapres di Pilpres 2019.
Ia mengonfirmasi beberapa nama yang sudah masuk ke dalam kantongnya untuk dipertimbangkan, yakni mantan Ketua MK Mahfud MD, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Gubernu NTB Tuan Guru Badjang Zainul Madji.
Dalam kesempatan sebelumnya, Jokowi juga mengonfirmasi nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai salah satu orang yang juga masuk ke dalam bursa cawapresnya
Meski demikian, rupanya masih ada lagi selain nama-nama di atas.
Hal itu dilihat dari pernyataan Jokowi sendiri.
"Tapi kita harus ngerti ya. Kantong saya enggak cuma satu. Kantong luar ada, kantong dalam ada. Kantong celana, ada kanan, ada kiri. Masih ada kantong di belakang juga. Ada banyak," ujar Jokowi saat dijumpai usai menghadiri akademi bela negara yang diselenggarakan Partai Nasdem, di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (16/7/2018).