Blak-blakan Anies Baswedan Soal Peluang Maju Pada Pilpres 2019 dan Kebetulan yang Terjadi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan namanya sering disebut-sebut masuk dalam bursa calon Pemilihan Presiden 2019. Dia sering

Editor: rida
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri), Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan memberikan keterangan pers di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017). Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta yang telah berpartisipasi memberikan hak suaranya dalam pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta. (KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO) 

Ketika saya menyegel gedung-gedung reklamasi itu, Pak Ketua MPR ternyata mendukung dan (bilang) 'Pak Anies tolong jelaskan pada kami di MPR.

Tapi itu kan mau Lebaran, itu kira-kira 3 hari 4 hari sebelum libur, penyegelannya.

Jadi kemudian kita ketemunya habis Lebaran.

Nah ketika habis Lebaran, bertemu di PP Muhamadiyah halal bihalal. Terus janjian 'Oke, Pak, kalau begitu besok'.

Jadilah saya ke sana besok. Timing-nya jadi pas kemudian framing-nya jadi ramai tuh seakan-akan soal pilpres.

Sama saya ke PKS kemarin mau Lebaran belum jadi-jadi dan betul itu menurut saya.

Saya fokus di Jakarta, biarkan proses politik itu di sana dan sudah ada calon namanya Pak Jokowi, sudah ada calon namanya Pak Prabowo, sudah ada calonnya.

Wacana Anies dipasangkan dengan JK?

Memang Pak JK maju?

Beliau bersedia dicalonkan lagi sebagai cawapres. Bapak kan dekat sama Pak JK?

Saya dekat dengan Pak JK, saya dekat dengan Pak Prabowo, saya dekat dengan Pak Salim, saya dekat dengan semuanya lah saya dekat.

Tetapi kalau diminta kesediaannya menjadi cawapres, jawabannya apa?

Begini, belum pernah ada. Kalau nanti permintaan itu datang, baru saya pikirkan dan saya jawab.

Sampai sekarang belum ada yang meminta?

Kalau ada pun saya enggak cerita dulu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved