Begini Gejala Leukimia, Penyakit yang Menyerang Shakira Aurum, Anak Denada, Anda Harus Hati-hati

Leukemia tidak memberikan gejala yang khas pada tahap awal. Ketika timbul, satu di antara gejala leukemia berikut dapat muncul:

Penulis: Duanto AS | Editor: Duanto AS
Denada dan putrinya. 

TRIBUNJAMBI.COM - Shakira Aurum terserang penyakit Leukimia. Putri dari Denada menderita penyakit serius.

Saat ini, Denada menemani putrinya yang dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura.

Bagaimana sebenarnya keganasan Penyakit leukimia?

Situs http://doktersehat.com memberikan penjelasan. Kanker darah atau leukemia merupakan kondisi di mana tubuh memroduksi sel darah putih lebih banyak dari normal, sehingga mengganggu fungsi tubuh dalam melawan infeksi.

Pengertian leukemia, penyakit yang berkembang dari kelebihan produksi sel darah putih yang belum matang.

Penyakit ini menjadi berbahaya karena jumlah sel darah putih yang sangat banyak dalam aliran darah dan sumsum tulang bisa membuat sel-sel darah lainnya terganggu proses pembuatannya. Akibatnya, sel-sel darah putih dan sel darah lainnya tidak mampu berfungsi sebagaimana seharusnya.

Leukemia rentan terhadap memar, perdarahan dan infeksi. Ini merupakan penyakit serius. Siapa pun harus waspada terhadap penyakit ini.

Proses penyebaran

Kerusakan organ dalam yang terjadi bukan hanya satu tempat saja. Karena penumpukan sel darah putih terjadi di aliran darah, sel abnormal tersebut juga dapat menyebar ke organ lain, seperti hati, limfa, paru-paru, ginjal, bahkan hingga ke otak dan tulang belakang.

Penyebab Leukemia

Penyebab dasar leukimia belum diketahui secara pasti. Tetapi, kelainan kromosom, paparan polusi, paparan radiasi, dan merokok adalah beberapa hal yang bisa menjadi faktor risiko. Selain itu, perubahan lain dalam sel darah putih akibat faktor gen dan lingkungan juga diperkirakan turut berperan memicu leukemia.

Baca: Polda Jambi Kirim Tim Gabungan ke Merangin, Bantu Kejar Perampok Toko Emas Handiko

Baca: VIDEO: Fun Run 2 K Hotel ODuo Weston Jambi, Dimeriahkan Artis Hengky Kurniawan

Baca: Dinar Candy si Fans Perancis yang Buat Pesepeda Nyungsep & Bikin Hal Kelewatan di Kamar Mandi

Jadi, penyebab leukemia adalah dari faktor eksternal maupun faktor internal tubuh.

Faktor internal, termasuk paparan radiasi, polusi, atau zat kimia tertentu yang berbahaya.

Nah, sebaiknya Anda harus membiasakan untuk menjalani gaya hidup sehat, kurangi merokok agar tidak meningkatkan risiko leukemia.

Gejala yang harus diperhatikan

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penyakit ini.

Leukemia tidak memberikan gejala yang khas pada tahap awal. Ketika timbul, satu di antara gejala leukemia berikut dapat muncul:

Anemia dan gejala yang terkait, seperti kelelahan, pucat di bibir, pucat di konjungtiva mata bisa menjadi salah satu tanda gejala leukemia.

Kecenderungan untuk memar atau mudah berdarah, termasuk perdarahan dari gusi dan hidung, atau darah dalam tinja atau urine bisa menjadi satu di antara gejala leukemia.

Selain itu, kerentanan terhadap infeksi. Seperti sakit tenggorokan atau pneumonia bronkial, yang bisa disertai dengan sakit kepala, demam ringan, sariawan, atau ruam kulit.
Pembengkakan kelenjar getah bening, biasanya di tenggorokan, ketiak, atau selangkangan. Kehilangan nafsu makan dan berat badan juga merupakan salah satu gejala leukemia.

Ketidaknyamanan di bawah tulang rusuk kiri bawah (yang disebabkan oleh limpa bengkak).

Baca: Mandi Malam Lalu Lakukan Aksi Mengejutkan ini DJ Dinar Candy Usai Kemenangan Prancis

Baca: Gantikan Bohok, Muhlisin Isi Kekosongan Kursi Sekretaris DPC Demokrat Merangin

Jumlah sel darah putih yang sangat tinggi dapat mengakibatkan masalah penglihatan karena perdarahan retina, telinga berdenging (tinnitus), perubahan status mental, ereksi berkepanjangan (priapismus), stroke, ataupun kejang karena perdarahan di otak. Jika beberapa gejala leukemia ini muncul, maka siapa pun harus waspada.

Penanganan Leukimia

Ada hal-hal yang dapat dilakukan di rumah untuk membantu mengelola efek samping. Jika dokter telah memberikan instruksi atau obat-obatan untuk mengobati gejala-gejala ini, patuhi obat-obatannya.

Secara umum, kebiasaan untuk mengonsumsi menu sehat seperti makan makanan seimbang dan cukup tidur serta olahraga dapat membantu mengontrol gejala.

Sementara perawatan di rumah bisa dilakukan untuk gejala seperti mual atau muntah dan mengatasi tanda-tanda awal dehidrasi, seperti mulut kering atau pusing ketika dalam posisi duduk ke berdiri. Konsumsi permen jahe atau teh jahe juga mampu membantu mengatasi gejala. Jika ada gejala diare, konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Masalah lain yang dapat diobati di rumah meliputi:

Masalah tidur. Merasa sangat lelah. Jika pasien kekurangan energi atau menjadi lemah dengan mudah, cobalah untuk mengelola energi dan menjadwalkan istirahat ekstra..

Rambut rontok. Gunakanlah sampo yang ringan bahan kimia dan sisir rambut dengan cara yang lembut.

Rasa sakit. Perawatan di rumah dapat membantu Anda mengatasi rasa sakit.

Penanganan stres karena kanker

Pikiran yang berat untuk menghadapi tantangan penyakit itu sendiri serta rasa sakit yang dirasakan perlu mendapatkan dukungan keluarga dan orang-orang terdekat. Menemukan cara baru untuk mengatasi gejala stres dapat meningkatkan kualitas keseluruhan hidup Anda seperti melakukan hal-hal yang disenangi pasien dan menyarankan pasien untuk berpikiran positif.

Berbagi kisah dan perasaan. Menemukan kelompok dukungan untuk sesama penyandang penyakit kanker dapat meringankan pikiran.

Baca: Soal Zina dan Judi Diungkap Nikita Mirzani dari Gugatan Perceraiannya ke Dipo Latief

Apakah leukimia bisa diobati?

Tujuan pengobatan leukemia adalah untuk menghancurkan sel-sel leukemia dan memungkinkan sel-sel darah yang normal dibentuk di dalam sumsum tulang. Keputusan pengobatan leukemia didasarkan pada jenis leukemia yang dimiliki, stadium penyakit, usia dan kondisi kesehatan secara umum.

Jenis leukimia sendiri dilihat melalui pemeriksaan mikroskopis sumsum tulang, apakah jenis leukimia limfoblastik atau mieloblastik. Pemeriksaan ini juga dapat menentukan apakah leukimianya masuk kategori akut atau kronis.

Leukimia limfoblastik akut. Cara mengobati leukemia limfoblastik akut (ALL) memiliki 3 langkah yang terdiri atas tahap induksi, konsolidasi, dan pemeliharaan.

Leukimia mieloblastik akut. Pengobatan leukemia mieloblastik akut (AML) didasarkan pada susunan genetik dari sel myeloid normal. Rencana pengobatannya biasanya memiliki 2 langkah yang meliputi induksi remisi dan terapi pasca-remisi.

Demikian sekelumit pengetahuan tentang penyakit leukimia. Apabila Anda mengalami gejala-gejala itu, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. (*)

Baca: Dicopot dari Jabatan oleh Anies Baswedan, Begini Kisah Perlawanan Para Pejabat Wali Kota

Baca: 4 Hal yang Baru di Seleksi CPNS 2018, Anda Harus Catat karena Beda dengan Tahun Lalu

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved