Mau Hilangkan Stres dan Insomnia, Sederhana Saja, Cukup Bernafaslah dengan Lubang Hidung Kiri
Sebagai indera penciuman, hidung memungkinkan manusia untuk bisa mengenali bau-bauan di sekitarnya.
TRIBUNJAMBI.COM - Hidung adalah salah satu dari alat panca indera yang dimiliki manusia.
Sebagai indera penciuman, hidung memungkinkan manusia untuk bisa mengenali bau-bauan di sekitarnya.
Penelitian menyebutkan bahwa hidung manusia ternyata bisa mengenali lebih dari 1 triliun bau-bauan yang berbeda.
Bukan cuma itu, fungsi hidung yang vital lainnya adalah sebagai alat pernapasan.
Baca: 5 Hari Konsumsi Pepaya, Berat Badan Dapat Turun dengan Cepat, Silakan Dicoba
Baca: Deddy Corbuzier Olahraga Bareng Kekasih, Warganet Ramai-ramai Beri Pujian
Udara dihirup melalui lubang hidung, kemudian masuk ke tenggorokan dan disalurkan ke paru-paru.
Mengutip dari lama Live Science, secara ilmiah dua lubang hidung ini disebut dengan nostril.
Walaupun sama-sama lubang dan digunakan untuk menghirup udara, ternyata lubang hidung kanan dan kiri itu memiliki fungsi berbeda.
Saat digunakan untuk bernapas, lubang hidung kanan dan kiri memiliki fungsinya masing-masing.
Baca: Buat yang Kerja Kantoran Wajib Baca! Atasi Bahaya Duduk Terlalu Lama, Bisa dengan Cara ini
Disebutkan dalam artikel terbitan Bobo.grid.id, kerja lubang hidung kiri dan kanan ini punya dampak kimiawi pada tubuh dengan cara yang berbeda.
Ketika seorang manusia menghembuskan napas, lubang hidung kanan akan mengeluarkan udara bersuhu panas.
Ini berfungsi untuk meningkatkan pengeluaran zat asam dalam tubuh.
Kebalikan dengan lubang hidung kiri, lubang hidung kanan akan mengeluarkan udara yang bersuhu lebih dingin.
Baca: Jadwal & Live Streaming MotoGP Jerman 2018 - Marc Marquez Tempati Pole Position Terdepan
Dikarenakan saat tubuh mengeluarkan suhu dingin, alkali yang bersifat basa juga akan keluar.
Bukan hanya soal proses kimiawi, aktivitas otak ternyata juga ditentukan oleh kerja otak.
Bernapas melalui lubang hidung kiri memengaruhi aktivitas otak kanan.