Fenomena Bun Upas di Dieng Buat Tanaman Diselimuti Es serta Suhu Sampai Minus 5 Derajat Celcius

Fenomena unik yang terjadi di dataran Indonesia. Dimana salju tidak bisa muncul karena merupakan daerah dengan iklim tropis.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Tribunjateng.com/Khoirul Muzaki
Tanaman pertanian di desa Sembungan Kejajar Wonosobo terkena embun beku. 

TRIBUNJAMBI.COM - Fenomena unik yang terjadi di dataran Indonesia. Dimana salju tidak bisa muncul karena merupakan daerah dengan iklim tropis.

Namun berbeda bila berada di dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah.

Bun upas atau embun beku sering kali turun di dataran tinggi Dieng tersebut.

Baca: Jangan Ada Uang Rindu dan Uang Kasih Sayang KPK Peringatkan Pejabat Muarojambi

Dikutip TribunJambi.com dari TribunJateng.com, Kemunculan embun beku ini terlihat mulai subuh hari ini, Jumat (6/7).

Butiran embun yang melapisi tanaman dan rerumputan berubah mengkristal serupa es batu.

Hamparan tanaman hijau di perkebunan warga berubah memutih bak salju di negeri empat musim.

Embun beku kali ini terbentuk cukup tebal. Fenomena alam ini bahkan mencakup wilayah cukup luas.

Baca: Kalau tidak kuat ya bakal bobrok Ketua Tim KPK Beri Masukan Kepala Inspektorat Muarojambi

Selain muncul di seputar kawasan Candi Arjuna Dieng Banjarnegara, fenomena langka ini juga muncul hingga kawasan wisata Bukit Sikunir di Desa Sembungan Kecamatan Kejajar Wonosobo.

"Mulai dari Sikunir, Dieng, kena semua,"kata Bukhori, warga Desa Sembungan Wonosobo

Fenomena embun beku ini ditandai dengan penurunan suhu hingga minus 5 derajat celcius.

Gejala bun upas sebetulnya telah disadari warga sebelumnya.

Masyarakat Dieng mensinyalir gejala alam yang menandai munculnya fenomena tahunan itu.

Baca: Statistik Uruguay Vs Prancis Malam ini, Prancis Cuma Aman di Setengah Jam Pertama

Menurut Bukhori, sejak tiga hari lalu, suhu di dataran tinggi Dieng amat panas.

Kemudian cuaca berubah mendung kehitaman, namun tiada angin berhembus kencang.

Fenomena bun upas juga ditandai penurunan suhu yang drastis.

Bukhori mengatakan, suhu Dieng saat ini sangat dingin hingga membuat tubuh menggigil.

"Mulai tiga hari lalu panas banget, terus mendung kehitaman, sunyi gak ada angin ya jadi es. Tubuh menggigil terasa kaku,"katanya

Baca: Inilah 20 Pemain Tercepat Piala Dunia 2018, Ronaldo Kalahkan Messi dan Neymar

Secara kasat mata, embun beku menampilkan pemandangan yang cantik karena tanaman hijau berubah mengkristal bak salju.

Tetapi fenomena ini justru melahirkan kecemasan bagi petani di Dieng. Bun upas oleh petani bahkan disebut embun beracun lantaran bisa merusak tanaman pertanian.

Tanaman pertanian di desa Sembungan Kejajar Wonosobo terkena embun beku.
Tanaman pertanian di desa Sembungan Kejajar Wonosobo terkena embun beku. (Tribunjateng.com/Khoirul Muzaki)

Tanaman produktif warga yang kebanyakan berjenis kentang pun terancam mati. Petani harus siap menanggung rugi karena gagal panen.

Padahal, rata-rata tanaman kentang warga telah berusia antara 1 bulan hingga 2 bulan.

Saat terik tiba, es yang melapisi tanaman akan mencair atau pecah. Saat itu, tanaman biasanya akan langsung layu.

"Lahan saya kena sebagian,"katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Suhu Hingga Minus 5 Derajat Celcius di Dieng, Tubuh Terasa Kaku Hingga Tanaman Diselimuti Es, http://jateng.tribunnews.com/2018/07/06/suhu-hingga-minus-5-derajat-celcius-di-dieng-tubuh-terasa-kaku-hingga-tanaman-diselimuti-es?page=all.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved