Yeo Bee Yin, Perempuan 35 Tahun yang Dilantik Jadi Menteri di Kabinet PM Mahathir Mohamad

Mahathir adalah perdana menteri tertua di dunia, tapi jajaran kabinetnya kali ini banyak diwarnai oleh nama-nama berusia muda.

Editor: Suci Rahayu PK
(yeobeeyin.com)
Menteri Energi, Teknologi, Sains, Perubahan Iklim, dan Lingkungan Hidup Malaysia, Yeo Bee Yin. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebanyak tiga belas orang menteri baru Senin (3/7/2018) lalu dilantik dan masuk Pemerintahan Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Mahathir adalah perdana menteri tertua di dunia, tapi jajaran kabinetnya kali ini banyak diwarnai oleh nama-nama berusia muda.

Baca: Kisah Iska Randy, Mantan Anak Punk yang Hijrah dan Berjilbab, Pernah 1,5 Tahun Tinggal di Jalan

Salah satunya adalah Yeo Bee Yin, perempuan kelahiran 26 Mei 1983 yang dilantik sebagai Menteri Energi, Teknologi, Sains, Perubahan Iklim, dan Lingkungan Hidup Malaysia.

Pada bulan yang sama dengan kemenangan koalisi partai oposisi pimpinan Mahathir di pemilihan umum Negeri Jiran, Yeo baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-35.

Lulusan teknik kimia, masuk politik Yeo memiliki latar belakang sains.

Dia merupakan lulusan program beasiswa jurusan Teknik Kimia di Universiti Teknologi Petronas dengan predikat tertinggi First Class Honours.

Setelah meraih gelar sarjana, Yeo sempat bekerja di perusahaan minyak dan gas asal Amerika Serikat, Schlumberger.

Dia ditempatkan di Turkmenistan selama dua tahun. Kemudian dia melanjutkan studi jenjang berikutnya di jurusan Teknik Kimia Tingkat Lanjut di Cambridge University, Inggris, di bawah program beasiswa Gates Cambridge Scholarship yang mentereng.

Langkah Yeo memasuki dunia politik dimulai dengan bekerja sebagai sukarelawan di DAP pada Februari 2012.

Baca: Cara Menaklukkan Cewek Ala Raja Sengon yang Ngaku Terima Duit 16 Kontainer, Faktanya Dia

Pada bulan Agustus tahun yang sama, Yeo bergabung menjadi anggota tetap sebagai social media strategic advisor, sambil menjalankan bisnis sendiri.

Usia Yeo ketika itu 29 tahun. Sang ibunda sempat menentang keputusannya untuk terjun ke politik.

"Sekarang kamu bisa punya kehidupan yang nyaman dan layak, kenapa malah pilih jalan hidup yang sulit?" Yeo mengenang perkataan ibunya, dalam sebuah tulisan di blog pribadi.

Namun tekad Yeo sudah bulat. Dia merasa beruntung bisa memperoleh pendidikan tinggi secara cuma-cuma dan ingin berkontribusi membangun negeri sendiri.

"Saya ingin melihat Malaysia yang lebih baik," katanya.

Setahun setelah memutuskan masuk dunia politik, dalam pemilu ke-13 di Malaysia Yeo terpilih menjadi anggota Majelis Legislatif Negara Bagian Selangor untuk periode 2013 hingga 2018.

Baca: Mendekati Keberangkatan, Kemenag Tanjabtim Imbau CJH Jaga Kesehatan

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved