Beginilah Kondisi Pasar Baru Talang Banjar yang Belum Juga Difungsikan, Berdebu Besi Penutup Hilang
Hingga Juli 2018, pasar Talang Banjar Yang dijanjikan akan segera digunakan hingga saat ini belum difungsikan
Penulis: Rohmayana | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Hingga Juli 2018, pasar Talang Banjar Yang dijanjikan akan segera digunakan hingga saat ini belum difungsikan.
Dari pantauan Tribunjambi.com Kamis (5/7/2018) belum ada tanda-tanda pedagang yang akan direlokasi.
Bahkan gedung Pasar Talang Banjar yang sudah selesai dibangun sejak 2017 lalu sudah terlihat penuh dengan debu.
Selain itu, besi penutup tempat saluran air juga sudah banyak yang hilang.
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi bersama pihak Disperidag dan PUPR Kota Jambi melakukan peninjauan ke Pasar Baru Talang Banjar, Kamis (5/7/2018).
Baca: PPDB Kota Jambi, Sekolah di Kota Diminati, Tiga Hari Dibuka Ada 675 Pendaftar Dari Luar
Mereka melihat kondisi kesiapan pasar untuk relokasi pedagang.
Junedi Singarimbun, Ketua Komisi III DPRD Kota Jambi mengatakan, pihaknya sengaja turun untuk menijau kesiapan pasar.
Ada beberapa hal yang sifatnya urgent dibicarakan.
Kekurangan sarana prasarana itu akan diselsaikan pada APBD-P 2018.
Untuk yang sifatnya besar akan dianggarkan pada APBD murni 2019 mendatang.
“Initinya akhir 2018, sudah ditempati. Pasar Angso Duo Modern siap, pasar ini juga harus siap,” kata Junedi.
Ada beberapa Sarpras yang akan segera diselsaikan, diantaranya tempat parkir, jalan masuk dan dan drainase pembuangan limbah, terus juga gantungan besi dagangan.
Baca: Marak Pencurian di Merangin! Maling Bertopeng Sabet Lengan Pemilik Rumah di Desa Nilo Dingin
“APBD-P memang belum pembahasan. Tapi nota perhitungan sudah masuk,” ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi Fatri Suandri mengatakan, catatan yang harus dipenuhi untuk operasioanal pasar yakni drainase, lahan parkir, jalan masuk.
“Yang kecil-kecil akan kita kerjakan pada ABT ini, yang sifatnya tidak tender. Kalau yang besar seperti jalan dan tempat parkir akan kita anggrakan APBD murni 2019 mendatang,” kata Fatri.
Ia menyebutkan, prinsipnya PUPR akan bekerja cepat, tergantung anggaran yang diketok oleh Dewan.
“Tergantung dewan ketok palu lah. Prinsipnya kita bekerja cepat,” imbuh Fatri.
Sementara Komari, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi mengatakan,untuk relokasi pedagang, tinggal menuggu kesiapan sarpras pasar.
Pihaknya sudah mendata ada sekitar 1000 lebih pedagang di Pasar Talang Banjar lama.
“Kemampuan lapak, kios di gedung bari ini 900 an. Memang ada yang prioritas nanti. Pedagang lama. Kita pindah tunggu sarpras siap,” katanya.
Video Suasana Pasar Baru Talang Banjar Kota Jambi