Riset Sains Menyatakan, 4 Tanda Ini Merupakan Indikasi bahwa Ajal Kita Sudah Dekat

Namun Konon katanya, orang-orang yang telah beberapa kali menghadapi kematian kerabat atau teman mampu menguraikan gejala

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Ilustrasi 

Untuk mengurangi, dokter bisa meresepkan opioid seperti morfin.

Mengapa orang kesulitan bernapas diberi morfin?

Pada orang yang akan mati, kesulitan bernapas terjadi karena ketidaksinkronan kehendak otak dan kemampuan paru-paru.

Morfin bekerja untuk mengatasi ketidaksinkoran itu sehingga akhirnya bisa meredakan sesak napas yang dialami.

Baca: Foto Terbaru yang Diunggah Maia Estianty Buat Salfok Netizen, Hampir Mirip Vampir?

Gejala ketiga yang dituliskan Peskin adalah pergolakan akhir menjelang kematian.

Bentuknya?

Orang yang hendak mati bisa tiba-tiba berteriak minta ke luar kamar ataupun menangis tersedu-sedu.

Kerabat yang melihat hal ini mungkin terheran-heran dan tidak nyaman.

Penyebab fisik dari pergolakan akhir menjelang kematian bisa berupa retensi urine, napas pendek, rasa sakit, ataupun metabolisme yang tidak normal.

Dokter bisa mengurangi hal itu. Meski demikian, ada penyebab nonfisik yang bisa memicunya.

Baca: Video Detik-detik Suasana KM Lestari Maju yang Tenggelam di Perairan Selayar, Suara Anak-anak Riuh

Sejumlah orang percaya, pergolakan menjelang kematian merupakan respon eksistensial dari orang yang mendekati kematian.

Manusia menangis keras saat lahir, maka menangis keras sebelum meninggalkan kehidupan mungkin sesuatu yang wajar. (Yunanto Wiji Utomo)

SUMBER: Intisari Online

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved