Tangis Pembaca Berita ini 'Pecah' Saat Bacakan Kebijakan Trump Pisahkan Anak-anak Imigran
Kebijakan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memang sering mendapat pertentangan dari masyarakatnya.
lihat foto
"Saya tidak ingin ada fasilitas pemisah anak-anak dari orangtua di kota ini. Saya telah mengucapkannya dengan jelas," tegas Turner.
Baca: Hari Pertama Kerja, Kantor Samsat Jambi Diserbu Masyarakat
Sebelumnya pada 7 Mei lalu, Jaksa Agung Jeff Sessions mengumumkan kebijakan "toleransi nol" sebagai tindakan yang lebih keras.
Dengan kebijakan itu, siapa saja yang secara ilegal melintasi perbatasan akan ditangkap dengan tuduhan kriminal. Bagi mereka yang datang dengan keluarga, anak-anak akan dipisahkan dari orangtua.
Dalam lima pekan sejak pengumuman tersebut, ada lebih dari 2.300 anak diambil dari orangtua dan kerabat mereka. Setelah dipisahkan dari orangtua mereka, anak-anak diserahkan ke Pusat Penampungan Pengungsi (ORR) milik Kementerian Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.
Anak-anak yang berusia antara satu hingga 18 tahun, ditempatkan di pusat penampungan. Beberapa di antaranya tidur di atas tikar pada lantai beton yang dikelilingi pagar menyerupai kandang.
Baca: Jadwal Siaran Langsung dan Prediksi Argentina Vs Kroasia Malam Ini, Messi Wajib Menang!
Baca: 8 Bulan Berseteru, Saat Ketemu Anisa Bahar, Juwita Bahar Berani Lakukan Hal Jahil Ini ke Ibunya
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Pembaca Berita Ini Menangis Saat Bacakan Kebijakan Trump Pisahkan Anak-anak Imigran, http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/06/21/pembaca-berita-ini-menangis-saat-bacakan-kebijakan-trump-pisahkan-anak-anak-imigran?page=all.
