Konflik di Pelepat
Dihadiri Wabup Bungo - Begini Pertemuan Warga SAD di Kantor Camat Pelepat
Mediasi antara SAD Pasir Putih Kecamatan Pelepat dan SAD dari Merangin dilanjutkan di Kantor Camat Pelepat. Namun,
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Mediasi antara SAD Pasir Putih Kecamatan Pelepat dan SAD dari Merangin dilanjutkan di Kantor Camat Pelepat. Namun, rombongan dari Merangin tidak datang, pada Rabu (20/6).
Wakil Bupati Bungo, Safarudin Dwi Aprianto yang hadir saat mediasi mengatakan pihaknya akan membantu biaya pengobatan Suku Anak Dalam (sad) asal pasir putih Pelepat.
Dwi berharap masing-masing pihak dapat menjaga keamanan di lingkungannya. Dia berharap keributan tidak berlanjut.
Baca: Bawaslu Ungkap DPS Potensial No KTP-el Tidak Sinkron. Sarolangun Terbanyak, Nol di Kota Jambi
"Pemkab juga kecamatan pemerintah dusun siap membantu warga masyarakat ketika ada masalah. Kami siap untuk memfasilitasi dan kami komitmen untuk hadir pada waktu tugas. Dari kejadian semalam kami juga berpikir mungkin ada miskomunimasi atau kesalahpahaman," katanya.
Dalam mediasi, hadir pihak SAD Pasir Putih Pelepat, Wakil Bupati Bungo, Kapolres Bungo, Komandan Kodim Bute serta Wakil Kapolda Jambi.
Dalam mediasi, perwakilan dari Pasir Putih meminta Polsek menangkap Ilham dan meminta denda adat sebanyak 40 juta. Batas pembayaran dua minggu sejak hari ini.
Selain itu terkait rombongan yang tertembak, Dwi mengatakan Pemkab Bungo akan membantu membiayai pengobatan.
Baca: H+6 Lebaran - Pelat Luar Provinsi Masih Cukup Ramai Wara-wiri di Kota Jambi
Baca: Pleno Rekapitulasi DPS - Inilah Rincian Daftar Pemilih Sementara Masing-masing Daerah