Profesor 'Berpengaruh' di Australia Ini Ternyata Dari Medan, Penemuannya Keren
Sesekali ia pulang ke Medan untuk mengunjungi saudara-saudaranya atau berkumpul dengan orang tuanya yang kini...
Rose sempat juga mempertimbangkan Amerika Serikat dan Kanada, namun dia merasa Australia lebih cocok karena dekat dengan Indonesia.
Setelah merampungkan gelar S1, Rose ditawari beasiswa untuk meraih gelar PhD (Doktor).
Selanjutnya, Amal bekerja di badan Australian Nuclear Science Technology Organization (ANSTO) selama sekitar 18 bulan.
Setelah itu, Amal melamar untuk posisi akademik di fakultas teknik kimia UNSW pada tahun 1992, dan diterima.
Meskipun sudah puluhan tahun di Australia dan sudah menjadi warga negara Australia, Rose merasa di dalam dirinya ada hal-hal yang khas Indonesia.
Salah satunya adalah kebiasaan menghormati yang lebih tua.
Sesekali ia pulang ke Medan untuk mengunjungi saudara-saudaranya atau berkumpul dengan orang tuanya yang kini tinggal di Singapura.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profesor Asal Indonesia Raih Bintang Penghargaan dari Australia"
Baca: Si Cantik Monica Ini Sering Tertipu Ukuran, Akhirnya Beri Tips
Baca: Tiga Pesan yang Disampaikan Ramadan, Musuh Terbesar Hawa Nafsu
Baca: Ingat Bella Sophie? Foto Terbarunya Ingatkan Netizen dengan Lucinta Luna! Kakak Adik?